JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan menindak tegas pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin.
Hal ini dikatakan Sandiaga untuk menjawab kekhawatiran Koalisi Pejalan Kaki yang merasa keberadaan lajur khusus sepeda motor bisa membuat pengendara menyerobot trotoar yang disiapkan untuk pejalan kaki di Sudirman-Thamrin.
"Itu bukan hanya concern (koalisi) pejalan kaki. Saya juga concern yang sama, tapi kita harus sama-sama menjaganya," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI (8/3/2018).
Sandiaga menambahkan, untuk memastikan trotoar di kawasan tersebut steril dari pengendara motor, pihaknya akan menempatkan petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI.
Baca juga : Koalisi Pejalan Kaki Harap Pemotor Tak Naik Trotoar Sudirman-Thamrin
Namun, dia yakin pengendara motor akan mematuhi peraturan soal larangan motor melintas di trotoar. Sebab, Pemprov DKI sudah membuatkan jalur khusus motor.
"Sudah dibuatin jalurnya mereka harus patuh, jangan ugal-ugalan, kalau nanti ada ojek online, saya panggil pemilik sama manajemennya. Dan kami akan tindak tegas yang merebut hak-hak pejalan kaki," kata Sandiaga.
Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus khawatir keberadaan lajur khusus sepeda motor membuat pengendara menyerobot trotoar yang disiapkan untuk pejalan kaki di Sudirman-Thamrin.
Baca juga : Pengerjaan Revitalisasi Trotoar Sudirman-Thamrin Diharapkan Tak Terburu-buru
"Kekhawatiran itu pasti ada. Itu kan tidak ada yang bisa menjamin seperti apa jaminannya motor tidak ada yang injak trotoar," kata Alfred saat dihubungi, Rabu (7/3/2018)
Alfred menuturkan, dirinya belum mengetahui bentuk proteksi seperti apa yang dapat menghalau pemotor untuk tidak menyerobot lahan pejalan kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.