Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Pengembang Rumah di Rorotan Tetap Bisa Kerja Sama dengan DKI

Kompas.com - 09/03/2018, 12:34 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, pengembang rumah di Rorotan, Jakarta Utara, yaitu PT Nusa Kirana, bisa saja tetap bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada saat penjualan rumah.

"Nanti kerja samanya kan bisa lewat pola penjualannya. Penjualannya kan harus memenuhi syarat Pemprov, misalnya untuk orang yang sebelumnya belum punya rumah," kata Taufik ketika dihubungi, Jumat (9/3/2018).

Taufik sebelumnya menyebutkan, PT Nusa Kirana akan bekerja sama dengan Pemprov DKI untuk mengembangkan rumah dengan uang muka atau DP rupiah di Rorotan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga membenarkan hal itu. Lurah Rorotan, Yuyun Wahyudi, bahkan menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta akan hadir saat acara peletakan baru pertama proyek itu pada 28 Februari 2018.

Baca juga : Groundbreaking Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Dilakukan 28 Februari

Namun saat peletakan batu pertama terjadi, Anies tidak hadir. Sandiaga juga demikian. Anies kemudian menegaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak terlibat dalam proyek di Rorotan itu. Anies memastikan, proyek perumahan itu bukan bagian dari program rumah DP 0 rupiah yang dicanangkan pemerintahannya.

Baca juga : Anies: Cek Saja Rumah Tapak Rorotan Program Siapa, Program Pemprov? Tidak Ada

Taufik mengatakan, rumah di Rorotan harus tepat sasaran, pengembang membutuhkan pihak yang menyeleksi calon pembeli. Menurut dia, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang sedang disiapkan Pemprov DKI, akan menyeleksi calon pembeli.

"Saya kira mesti lewat BLUD ya penjualannya, supaya memenuhi syarat-syarat seperti harus rumah pertama, kemudian juga enggak boleh dijual lagi," kata dia.

BLUD milik Pemprov DKI akan melakukan survei langsung ke lapangan untuk memastikan syarat-syarat terpenuhi.

Taufik menambahkan, sudah ada 3.000 orang yang mendaftar menjadi calon pembeli rumah di Rorotan. Taufik yakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menerima skema kerja sama itu.

"Ada orang mau ngerjain programnya dia masa enggak acc (disetujui)," ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com