JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan rumah DP 0 rupiah yang dibangun oleh PT Nusa Kirana di Rorotan, Jakarta Utara, memperoleh sambutan positif dari masyarakat. Meski tidak bekerja sama dengan Pemprov DKI, peminatnya membeludak.
Government Relations PT Nusa Kirana Dhiki Kurniawan mengatakan, pihaknya mencatat ada hampir seribu orang yang mendaftar sebagai calon pembeli hunian tersebut.
"Udah hampir seribu ya semenjak minggu lalu orang-orang pada datang," kata Dhiki saat dihubungi, Jumat (9/3/2018).
Seorang petugas yang ditemui di lokasi proyek membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, setiap harinya ada ratusan orang yang datang karena penasaran dan ingin mendaftar sebagai calon pembeli. Saking ramainya, pihak developer mesti menggunakan sistem kupon.
"Kita pakai kupon untuk pendaftarannya, per hari itu 200-300 dan dalam seminggu itu udah habis. Bahkan kalau misal kita tampung, semua itu bisa lebih dari 1.000," kata Dhiki.
Baca juga : Rumah DP 0 di Rorotan Ternyata Bukan Program Pemprov DKI
Pendaftaran untuk memiliki rumah tapak DP 0 rupiah itu sudah berlangsung sejak Rabu (28/2/2018) hingga Selasa (6/3/2018). Saat ini, para calon pembeli tengah diverifikasi oleh PT Nusa Kirana selaku pengembang.
"Harus jadi concern pemerintah bahwa ternyata antusiasme warga ini kan luar biasa bahwa mereka benar-benar perlu rumah, apalagi rumah tapak," katanya.
Baca juga : Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Rp 350 Juta, Cicilan Rp 2,4 Juta
Rumah yang ditawarkan oleh PT Nusa Kirana akan memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 45 meter persegi.
Rumah tersebut dilengkapi dengan satu ruang tamu, satu kamar mandi, dan dua buah kamar tidur. Rumah itu memiliki ruang kosong di bagian belakang yang dapat difungsikan sebagai dapur.
Meski ada seribuan orang yang mendaftar, pihak pengembang hanya bisa menyediakan 100 unit rumah.
Proyek rumah tapak ini berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana. Lokasi proyek itu berada di Jalan Malaka IV tepatnya di belakang SMAN 115, Rorotan, Jakarta Utara.
Baca juga : Harga Rumah DP 0 di Rorotan Mahal, Sandiaga Tak Sepakati Kerja Sama dengan Pengembang