JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tertawa ketika ditanya mengenai pandangan negatif atas kepemimpinannya. Apalagi ketika disebut telah mengacak-acak Jakarta yang sudah rapi.
"Kota Jakarta tertata, Are you sure?" ujar Sandiaga di Centennial Tower, Jalan Gatot Subroto, Jumat (9/3/2018).
Sandiaga kemudian mengatakan Jakarta memang sudah lebih baik. Namun, masih banyak sekali permasalahan yang belum selesai dan harus ditata.
Sandiaga mencontohkan sejumlah tempat seperti Tanah Abang dan Kota Tua. Sandi mengatakan pemerintahannya mencoba menata tempat itu sejak menjabat.
"Kami bergerak masuk ke Tanah Abang karena ada masalah, di Kota Tua karena ada masalah. Jadi kami punya niat baik," kata Sandiaga.
Baca juga : Jawaban Anies yang Terus Diminta Membuka Jalan Jatibaru Tanah Abang...
Di Tanah Abang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga melakukan penataan tiga tahap. Tahap pertama sudah dilakukan, sebanyak 400 pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berdagang di atas trotoar Stasiun Tanah Abang diperbolehkan berjualan di ruas Jalan Jatibaru Raya yang letaknya tepat di seberang Stasiun Tanah Abang.
Dalam konsep penataan Pasar Tanah Abang jangka pendek, dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang ditutup pukul 08.00-18.00. Satu jalur digunakan untuk PKL dan satu jalur lainnya digunakan bus transjakarta dan angkot.
Sementara untuk Kota Tua, Sandi pernah menyinggung mau membuat konsep pop up di sana. Tempat usaha bisa dibuat di Kota Tua dalam bentuk yang tidak permanen.
"Konsepnya pop up, misalnya tumbuhnya hanya malam lalu siangnya sudah enggak ada," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.