Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Membeli Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan

Kompas.com - 09/03/2018, 17:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nusa Kirana selaku pengembang proyek rumah DP 0 Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, menetapkan sejumlah persyaratan untuk dapat memperoleh rumah tersebut.

Beberapa syarat yang diajukan oleh PT Nusa Kirana kurang lebih sama dengan syarat yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, ada pula persyaratan yang berbeda, salah satunya soal penghasilan calon pembeli.

PT Nusa Kirana menetapkan syarat minimal penghasilan sebesar Rp 7 juta bagi mereka yang ingin memperoleh hunian. 

"Kami justru minimal Rp 7 juta karena harus antisipasi dan karena bagaimana pembeli menjangkau antara angsuran antara Rp 2,5 juta-2,8 juta," kata Dhiki Kurniawan, Government Relations PT Nusa Kirana, saat dihubungi, Jumat (9/3/2018).

Baca juga : Meski Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Bukan Proyek DKI, Nyaris Seribuan Orang Daftar Membeli

Syarat lain yang ditetapkan PT Nusa Kirana adalah usia pembeli yang harus berkisar antara 21 dan 35 tahun. Menurut Dhiki, hal itu disesuaikan dengan usia produktif para calon pembeli.

"Kalau 20 tahun maksimal (cicilan), usia 35 kan masih belum pensiun," katanya.


Di samping itu, syarat-syarat yang ditetapkan oleh PT Nusa Kirana kurang lebih sama dengan yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta. Misalnya soal kepemilikan rumah pertama.

Baca juga : Anies: Program DP 0 Rupiah Bukan Sekadar Program Hunian

Rumah-rumah yang dibangun PT Nusa Kirana nantinya juga hanya akan diperoleh oleh warga ber-KTP DKI Jakarta. PT Nusa Kirana pun mengakh akan memprioritaskan warga di kawasan Rorotan untuk memperoleh rumah.

"Kami akan prioritaskan (warga) Rorotan dulu, tapi masih terbuka buat semuanya. Kita akan bagi porsinya saja prosentasenya, untuk warga Rorotan berapa persen untuk di luar warga Rorotan berapa persen," kata Dhiki.

Adapun rumah yang ditawarkan oleh PT Nusa Kirana akan memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 45 meter persegi. Satu unit rumah itu dibanderol di angka Rp 350 juta.

Rumah tersebut dilengkapi dengan satu ruang tamu, satu kamar mandi, dan dua buah kamar tidur. Rumah itu memiliki ruang kosong di bagian belakang yang dapat difungsikan sebagai dapur.

Proyek tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana. Lokasi proyek itu berada di Jalan Malaka IV tepatnya  di belakang SMAN 115, Rorotan, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com