Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemindahan Pedagang Blok G Tanah Abang Belum Temui Titik Terang

Kompas.com - 09/03/2018, 21:57 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pemindahan pedagang Blok G Tanah Abang sampai saat ini belum ada kepastian.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut penataan jangka menengah kawasan Tanah Abang yang membangun ulang Blok G itu, sedianya akan dilaksanakan bulan depan.

"April ini sudah mulai tahap jangka menengah sampai kira-kira konstruksi dari pada tempat penampungan sementara. Setelah itu, akhir tahun mungkin bisa dipindahkan teman-teman yang ada di Blok G sekarang," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/3/2018) malam.


Baca juga : Tempat Relokasi Disebut Tak Cukup Tampung Pedagang Pasar Blok G 


Namun hal berbeda diungkapkan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede. Mangara menyebut tempat sementara yang direncanakan untuk menampung pedagang Blok G itu belum siap.

"Masih negosiasi, masih belum final," kata Mangara ditemui Jumat sore.


Negosiasi itu, kata Mangara salah satunya soal harga. Mangara menyebut pihaknya kesulitan bertemu dengan pemilik lahan.

"Selama ini kan namanya pemilik itu agak susah kita temui. Tapi Pak Wagub punya akses," ujar Mangara.

Baca juga : Pedagang Blok G: Katanya Kami Mau Dipindah, tetapi Enggak Ada Kepastian...

Pedagang Blok G Tanah Abang masih menunggu kepastian rencana relokasi oleh PD Pasar Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta berencana merobohkan Blok G pada Febuari 2018. Menurut rencana, Blok G akan terintegrasi dengan depo LRT dan rusun.

Namun, hingga 9 Maret ini gedung tersebut masih berdiri. Pedagang Blok G juga akan dipindah ke lahan milik Robby Sumampow. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com