Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Trotoar, Anies Akan Tertibkan Pagar Gedung yang Berdiri di Atas Tanah Pemerintah

Kompas.com - 10/03/2018, 20:33 WIB
Jessi Carina,
Heru Margianto

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin melebarkan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin. Nantinya, pagar-pagar gedung yang berdiri di luar area gedung atau berada di atas tanah negara akan ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dalam penataan nanti, kita akan tertibkan lebarnya trotoar termasuk gedung-gedung yang pagarnya sebenarnya tidak berada di wilayah mereka, tetapi di wilayah tanahnya negara atau tanah Pemprov DKI," ujar Anies di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (10/3/2018).

Baca juga: Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin dari Zaman Ahok, Djarot, hingga Anies

Anies baru saja menyusuri trotoar Jalan M.H Thamrin sambil menuntun pengguna kursi roda. Anies sempat melintasi salah satu bagian trotoar yang permukaannya miring. Bagian itu dibuat miring untuk mempermudah mobil masuk ke dalam gedung.

Hal itu menyulitkan pengguna kursi roda yang melintas di sana. Banyak hal yang harus diperbaiki di trotoar itu. Anies mengatakan trotoar yang dia lewati belum ramah terhadap penyandang disabilitas. Trotoar sulit dilewati kursi roda.

"Bahkan trotoarnya banyak yang tanpa ram, kemudian ketinggian trotoarnya dengan permukaan jalan juga selisihnya jauh," kata Anies.

Lihat juga: Video Anies Tuntun Pengguna Kursi Roda Susuri Trotoar Jalan MH Thamrin

Trotoar Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin memang akan direvitalisasi untuk menyambut Asian Games. Anies berjanji trotoarnya nanti akan lebih ramah kepada penyandang disabilitas. Dia akan meminta masukan para penyandang disabilitas untuk mewujudkan itu.

"Saya komit kepada mereka (penyandang disabilitas -red) bahwa Sudirman-Thamrin hasilnya nanti akan ramah penyandang disabilitas," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com