Datangi Balai Kota Keempat Kalinya, Istiqomah Minta Kerja ke Sandiaga

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibu Istiqomah, warga yang tinggal di Jalan Raya Munjul, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, datang kembali ke Balai Kota DKI Jakarta pagi ini, Senin (12/3/2018).

Ini sudah keempat kalinya Istiqomah datang untuk mencegat Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Bapak, saya Ibu Istiqomah. Bagaimana ini, Pak, saya sudah bingung, Pak," kata Istiqomah di hadapan Sandiaga.

Sejak kedatangannya yang pertama, permintaan Istiqomah selalu sama. Istiqomah meminta diberi pekerjaan apa saja.

Sandiaga yang sudah hafal dengan wajah Istiqomah langsung mengetahui masalahnya begitu melihat Istiqomah. Istiqomah memohon kepada Sandiaga. Dia bercerita, dia adalah orangtua tunggal yang harus menghidup dua anaknya.

"Saya sulit sekali, Pak, saya berat sekali," kata Istiqomah.

Sandiaga mengatakan, aduan Istiqomah sebenarnya sedang dalam proses Dinas Ketenagakerjaan. Namun, jika kondisi Istiqomah memang begitu sulit, Dinas Sosial juga akan turun tangan.

"Kami lagi proses, Bu, sabar Ibu. Sudah kami koordinasikan di Disnaker," ujar Sandiaga.

Staf Sandiaga, Ali, menyampaikan kepada Istiqomah bahwa akan tindak lanjuti aduan ini. Ali akan mengurus ke dua SKPD, yaitu Dinas Ketenagarkejaan dan Dinas Sosial.

Orangtua Tunggal

Istiqomah tinggal di sebuah kontrakan di Jalan Raya Munjul Nomor 8A, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Dia bercerita sudah bercerai dengan suaminya sejak dua tahun lalu. Dia harus menghidupi dua anaknya yang mau masuk SMP dan akan lulus kuliah.

Istiqomah mengatakan, dirinya sudah berusia 40 tahun. Usianya menjadi hambatan baginya dalam mencari pekerjaan. Itu sebabnya dia meminta bantuan ke Sandiaga.

"Saya kerja apa saja, deh, kalau bidang saya sebenarnya D-3 sekretaris. Namun, saya yang penting kerja," ujar Istiqomah.

Saat ditawari gabung OK OCE, Istiqomah juga bersedia. Dia menyadari belum pernah memegang usaha apa pun. Namun, jika dibimbing untuk menjalani sebuah usaha, dia mau saja. Dia berharap Sandiaga bisa membantunya dengan memberinya pekerjaan.

"Dengan usia saya, sudah sulit mencari pekerjaan. Makanya saya datang ke sini," katanya.