Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Ganjil Genap di Tol Bekasi, Petugas Sebut Jumlah Penumpang Bus Meningkat

Kompas.com - 12/03/2018, 11:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah penumpang bus-bus royaltrans dan transjabodetabek premium dari Bekasi ke Jakarta disebut meningkat berkat kebijakan ganjil genap di Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur yang mulai diterapkan pada Senin (12/3/2018) hari ini.

Dedhie Rusmana, penanggung jawab lokasi dari Perum PPD, menuturkan, jumlah penumpang bus yang dioperasikan perusahaannya itu meningkat hampir dua kali lipat.

"Kalau hari-hari sebelumnya sekali berangkat itu bus cuma berisi 15-20 orang. Kalau hari ini sudah bisa mencapai 25-30 orang dari kapasitas 34 kursi yang disediakan," katanya saat ditemui di Mal Mega City Bekasi.

Hal yang sama diungkapkan Budi, petugas parkir setempat. Ia mengatakan, jumlah penumpang bus di sana mengalami peningkatan mulai hari ini.

"Kemarin-kemarin masih ada bus yang isinya lima atau tujuh orang. Hari ini saya liat setidaknya ada belasan yang berangkat," kata Budi.

Baca juga: Hari Pertama, Pelanggar Ganjil Genap di Pintu Tol Bekasi Tak Ditilang

Meskipun begitu, Budi dan Dedhie mengakui bahwa jumlah penumpang bus tersebut belum memenuhi kapasitas yang disediakan.

"Mungkin perlu sosialisasi lebih karena banyak yang belum tahu," kata Dedhie.

Suasana bus Transjabodetabek Premium Senin (12/3/3018). Armada bus tersebut disiapkan untuk membantu perpindahan penumpang mobil pribadi.Kompas.com/Setyo Adi Suasana bus Transjabodetabek Premium Senin (12/3/3018). Armada bus tersebut disiapkan untuk membantu perpindahan penumpang mobil pribadi.

Sistem ganjil genap di Pintu Tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat mulai diterapkan pada Senin (12/3/2018) hari ini. Kebijakan ini diharapkan membuat warga beralih ke transportasi umum sehingga dapat mengurai kemacetan Tol Jakarta-Cikampek.

Guna memfasilitasi warga yang terdampak kebijakan tersebut, pemerintah menyediakan bus untuk penumpang dari Bekasi ke Jakarta.

Untuk menggunakan bus tersebut, warga mesti merogoh kocek Rp 20.000. Adapun fasilitas yang disedikan bus ini antara lain reclining seat, Wi-Fi gratis, dan colokan untuk mengisi baterai ponsel.

Baca juga: Ini Jadwal Keberangkatan Bus Transjabodetabek Premium dari Bekasi ke Jakarta

Berikut ini merupakan jadwal keberangkatan bus dari Mega City Bekasi menuju Jakarta.

- Tujuan Plaza Senayan (Perum PPD): pukul 05.30, 06.00, 06.20, 06.50, 07.20, 07.40, 08.10, 08.40, dan 09.10.

- Kuningan (royaltrans): pukul 05.40, 06.30, 07.10, 08.00, dan 08.50.

- Blok M (royaltrans): pukul 06.10, 07.00, 07.50, 08.30, dan 09.00.

- Thamrin City: pukul 05.30 dan 05.50.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com