Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Kepadatan Lalu Lintas akibat Ganjil Genap Tak Terjadi

Kompas.com - 12/03/2018, 13:16 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pembatasan kendaran berupa penerapan sistem nomor plat ganjil-genap yang berlaku di gerbang tol Bekasi Barat dan Timur sebelumnya dikhawatirkan akan membuat kepadatan di jalan arteri Kota Bekasi.

Dalam pelaksanaannya Senin (12/3/2018) ini, hal yang ditakutkan tersebut tidak terjadi. Dari pantauan Kompas.com sejak Senin pagi, kondisi lalu lintas di gerbang tol Bekasi Barat cenderung lancar.

"Kami memang kemarin khawatir padat. Tapi secara umum hari ini lancar, normal," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Senin.

Baca juga : Pelanggar Ganjil-Genap di Tol Bekasi Baru Akan Ditindak Setelah 23 Maret

Kondisi yang sama juga terjadi di ruas jalan arteri yang kemarin dikhawatirkan terimbas kebijakan itu. Kondisi lalu lintas di Jalan Ahmad Yani dan Noer Ali (Kalimalang) tampak normal.

Yayan mengatakan, kelancaran itu dampak dari sosialisasi yang dilakukan berbagai pihak sebelum pelaksanaan kebijakan ganjil-genap. Ia mengungkapkan, masyarakat sudah memahami ada aturan yang diberlakukan.

Soal kepadatan yang bergeser ke sebelum jam 06.00, Yayan mengungkapkan hal itu karena masyarakat menyesuaikan diri dengan kebijakan yang ada.

"Masyarakat jadi lebih memilih masuk jalan tol sebelum jam 6 pagi. Makanya kepadatan berpindah," ucap Yayan.

Baca juga : Menhub Sebut Ganjil-Genap Juga Akan Berlaku di Tol Tangerang

Dishub Kota Bekasi menyiagakan 30 personel untuk mengawasi penerapan kebijakan itu, masing-masing 10 personel di gerbang tol Bekasi Barat 1 dan 2 serta gerbang tol Bekasi Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com