Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Kebocoran Pipa, PGN Tunggu Garis Polisi Dibuka

Kompas.com - 13/03/2018, 11:17 WIB
Stanly Ravel,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara akan memperbaiki pipa gas yang bocor karena terkena imbas proyek LRT di depan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Selasa (13/3/2018).

Namun, pengerjaan baru bisa dilakukan usai polisi melepas garis polisi yang semalam dipasang oleh Polres Jakarta Timur.

"Hari ini kita kerjakan tapi masih tunggu police line dilepas dulu," ucap Kepala Divisi Gas Distribusi Manajenem Regional I PT PGN Rangga Radji, kepada media di depan BNN, Selasa (13/3/2018).

Menurut Rangga, pengerjaan akan memakan waktu kurang lebih 16 jam.

Baca juga : Pipa PGN Bocor di Dekat Proyek LRT Cawang, Bau Gas Masih Tercium

Sampai Selasa pukul 10.00, police line masih terpasang karena polisi masih melakukan investigasi.

Lokasi kebocoran pipa gas PGN di depan BNN, Jakarta Timur, Selasa (13/3/2018)Stanly Ravel Lokasi kebocoran pipa gas PGN di depan BNN, Jakarta Timur, Selasa (13/3/2018)
Rangga memastikan, saat ini kondisi kebocoran sudah aman. Untuk suplai gas juga sudah dicarikan solusi lain agar pelanggan tidak terganggu.

Baca juga : PGN Amankan Kebocoran Pipa Gas di Cawang

"Jalur gas dimatikan untuk bisa kita lakukan perbaikan, gas udah aman sejak tadi malam," katanya.

"Untuk rusun yang terdampak kita siapakan begantian dengan CNG. Jadi ada cradle yang suplai di MT Haryono sebagai penggantian distribusi gas lewat PNG," ucap Rangga.

Baca juga : Pipa Gas Bocor di Cawang akibat Terkena Bor Proyek LRT

Kompas TV Bocornya pipa gas diduga akibat terkena galian alat berat proyek LRT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com