JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengomentari kebocoran pipa gas PGN karena terkena bor proyek light rail transit (LRT).
Sandiaga mengimbau kepada pekerja mengutamakan keselamatan kerja.
"Kami mengimbau utamakan keselamatan dan kesehatan kerja. Membangun itu bagus, mengejar target itu bagus, tetapi jangan kesampingkan kaidah-kaidah SOP yang benar," ujar Sandiaga di Gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018).
Baca juga: Kata PGN soal Ganti Rugi Kebocoran Pipa Gas
Ia menduga pekerja LRT kelelahan akibat mengejar target kerja.
Apa pun alasannya, kecelakaan yang terjadi akibat itu bisa menjadi sangat fatal.
Meski demikian, Sandiaga bersyukur tidak ada korban jiwa atas kejadian Senin malam.
Baca juga: PGN Siapkan CNG untuk Pelanggan Terdampak Kebocoran Pipa Gas
"Sekarang masih dalam investigasi (penyebabnya), tetapi kita patut bersyukur tidak ada korban meskipun saya juga terenyuh karena terjadi lagi kecelakaan," katanya.
Sandiaga mengatakan, jajaran Dinas Ketenegakerjaan sudah turun ke lokasi pipa gas bocor pagi ini.
Pemprov DKI akan memastikan faktor keselamatan pekerja diprioritaskan dalam proyek pembangunan di Jakarta.
Baca juga: Polisi Minta Adhi Karya dan PGN Koordinasi soal Jalur Pipa Gas
Senin (12/3/2018) malam, pipa gas milik PGN yang berada di depan gedung BNN bocor. Kebocoran tersebut diduga terkena bor proyek LRT yang dikerjakan PT Adhi Karya tepat di depan gedung BNN.
Kebocoran pipa sudah ditangani sementara dan akan kembali dievaluasi untuk perbaikannya oleh PGN.