JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jembatan permanen untuk menggantikan jembatan gantung di RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Rencana tersebut muncul setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung jembatan yang menghubungkan RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah dengan Cimanggis, Depok, itu pada Januari lalu.
Anies menjulukinya dengan jembatan "Indiana Jones".
Ada dua jembatan gantung penghubung di sana. Satu jembatan berlokasi di RT 011 dan satu lagi di RT 012. Kondisi kedua jembatan itu reyot dan memprihatinkan.
Dalam kunjungannya saat itu, Anies memastikan jembatan permanen segera dibangun. Menurut dia, dua jembatan itu akan dibuat permanen, tetapi konstruksinya tetap jembatan gantung.
Hanya 1 yang dibangun
Meski begitu, dari dua jembatan gantung reyot itu, hanya satu yang akan dibangun menjadi jembatan permanen.
"Yang dibangun yang di RT 012," ujar Lurah Srengseng Sawah Tubagus Masruri, Selasa (13/3/2018).
Jembatan di RT 012 akan dibangun PT Wiratman dengan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa, jembatan itu baru dipasangi jaring di kedua sisinya sehingga warga lebih aman melintasi jembatan tersebut.
Meski belum dibangun, tanda-tanda awal pembangunan jembatan baru itu sudah tampak.
Boplang atau papan-papan kayu yang menjadi pembatas fondasi bangunan sudah dipasang di sekitar area jembatan. Pohon bambu yang ada di sekitar di jembatan juga sudah ditebang.
Tampak spanduk berisi pemberitahuan soal pembangunan jembatan tersebut di salah satu sisi jembatan. Ada pula spanduk peringatan agar warga berhati-hati melintasi jembatan tersebut.
Masruri memastikan jembatan untuk pejalan kaki itu segera dibangun. Pembangunannya membutuhkan waktu lebih kurang empat bulan.
Jembatan yang tak dibangun
Berbeda dengan jembatan di RT 012, jembatan yang berada di RT 011 tidak akan dibangun menjadi jembatan permanen.
"Yang satu kan enggak dibangun, enggak bisa dipakai itu karena lahannya enggak ada," kata Masruri.
Jembatan gantung tersebut sudah reyot. Jembatan akan bergoyang saat dilintasi. Di kedua sisinya tidak dipasang jaring pengaman seperti pada jembatan di RT 012 yang akan dibangun.
Kelurahan Srengseng Sawah telah memasang spanduk larangan melintasi jembatan itu. Spanduk yang digantung di antara kedua pohon itu bertuliskan "Dilarang..!! Melintasi Jembatan Ini Berbahaya".
Meski ada larangan tersebut, warga tetap melintasinya karena jembatan itu merupakan akses penghubung kedua wilayah yang dibelah Sungai Ciliwung itu. Tanpa jembatan itu, warga harus berputar melewati Jalan Akses UI dan Jalan Lenteng Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.