JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan terhadap CW, wanita yang tinggal bersama lima anak adopsinya di hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, terkendala kondisi kesehatan CW. Hingga Rabu (14/3/2018), CW belum diperiksa.
"Sampai sekarang pun untuk terlapornya kita belum mendapatkan informasi lengkap, karena sampai sekarang yang bersangkutan masih sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Rabu (14/3/2018).
Menurut Argo, pihaknya masih menunggu kondisi CW membaik untuk kemudian dimintai keterangan terkait alasannya mengadopsi kelima anak dan tinggal di beberapa hotel.
"Nanti kita akan menanyakan mengenai kisah dia mempunyai 5 orang anak-anak, apakah adopsi, apakah dititipin orang. Karena yang bersangkutan sudah renta, jadi kita tunggu sampai sehat baru kita mintai keterangan," tutur Argo.
Baca juga : KPAI Sebut CW Pernah Kembali Ajukan Hak Adopsi Kelima Anak
Sebelumnya, polisi mendapat laporan dari warga bernama Y bahwa ada dugaan CW melakukan eksploitasi terhadap anak-anak tersebut. Y mengetahui hal itu dari FA, salah satu anak yang pernah tinggal dengan CW. Adapun FA melarikan diri dari CW karena mendapat perlakuan kasar hingga tindakan penganiayaan.
Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian mendatangi hotel yang dimaksud. Di dalam satu kamar hotel, polisi menemukan CW dan empat anak lainnya. Keempat anak tersebut berinisial, RW (14), OW (13), EW (10), dan TW (8).
Dari pemeriksaan kelima anak, mereka mengaku kerap mendapatkan tindak kekesaran hingga penganiayaan.
Tak jarang, jika dianggap bersalah, kelima anak tersebut mendapat hukuman termasuk tidur di kamar mandi hotel dan makan makanan basi.
Baca juga : KPAI Gandeng Kemensos Cari Orangtua Anak-anak yang Diadopsi CW
Saat ini, kelima anak itu dirawat di rumah aman Kemensos di Jakarta Timur. CW mengaku tinggal di tiga hotel yang berbeda selama 10 tahun.
Kemudian, 9 tahun di dua hotel yang berbeda di Jakarta Barat, dan 1,5 tahun di hotel berbintang di Jakarta Pusat.
Biaya hidup CW selama ini disebut berasal dari warisan orangtuanya. Adapun CW masih berstatus saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.