JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah panti pijat plus-plus di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, digerebek Tim "Eagle One" Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/3/2018).
Kepala Tim "Eagle One" Polres Metro Jakarta Selatan Bripka Oka Bartono mengatakan, saat penggerebekan, timnya menemukan laki-laki dan perempuan tanpa busana di salah satu bilik kamar.
"Saat penggeberekan, didapati laki-laki dan perempuan dalam keadaan tanpa busana. Itu di salah satu yang paling pojok, kami dapati tertutup rapat spreinya (tirainya)," ujar Oka saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Polisi Gadungan Dibekuk di Panti Pijat
Menurut Oka, laki-laki tersebut merupakan pengunjung panti pijat, sementara perempuannya adalah pegawai tempat tersebut.
Saat penggerebekan, Oka menyebut timnya juga menemukan bekas alat kontrasepsi dan pakaian dalam.
"Kami geledah, kami dapati lagi bekas kontrasepsi KB dan pakaian dalam wanita tersebut," katanya.
Baca juga: Perdagangan Manusia, Pemilik Panti Pijat DCrown Terancam Bui 10 Tahun
Panti pijat yang digerebek itu berlantai dua.
Di lantai atas terdapat 5 bilik kamar yang ditutup tirai.
Oka menjelaskan, penggerebekan panti pijat tersebut bermula dari laporan masyarakat.
Tim "Eagle One" Polres Metro Jakarta Selatan kemudian menyelidiki laporan tersebut selama beberapa hari hingga penggeledahan pada hari ini.
Baca juga: Panti Pijat Plus-plus di Batam Digerebek, Pemilik Digiring
"Informasi dari warga itu ada panti pijat plus-plus. Kemudian kami tindak lanjuti, kami lidik, kemudian kami gerebek," ucap Oka.
Selain sepasang laki-laki dan perempuan, polisi juga menemukan beberapa perempuan lainnya yang diduga sedang menunggu pengunjung dan seorang laki-laki yang diduga pemilik panti pijat.
Mereka semua diamankan dan diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan.