JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait penanganan kasus kebocoran pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang terjadi dua kali, pihak PGN hari ini akan bertemu dengan pihak LRT.
Sektetari Perusahaan PGN Rahmat Hutama menyampaikan rencana pertemuan tersebut untuk membahas langkah selanjutnya dari kasus yang terjadi dalam tiga hari belakangan.
"Saya belum dapat memberi statement dulu karena nanti di lokasi ada dari teman migas (ESDM) melakukan pemeriksaan. Hari ini kami akan rapat dengan pihak LRT di kantor mereka," ucap Rahmat saat dihubungi Kamis 15/3/2018).
Rahmat sebelumnya sudah mengunjungi lokasi kebocoran di jalan MT Haryono tepatnya di depan gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis pagi. Saat itu Rahmat mengungkapkan sedang menunggu tim dari PGN dan LRT untuk meninjau lokasi.
Baca juga : Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Bocornya Pipa Gas PGN
Sebelumnya, pipa gas milik PGN kembali mengalami kebocoran Rabu (14/3/2018) pukul 18.45 WIB. Kejadian ini terjadi setelelah peristiwa kebocoran pada Senin (12/3/2018) pukul 19.50 WIB.
Penyebabnya, pipa PGN yang tertanam sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah tersebut terkena mata bor dari kegiatan pemasangan tiang pancang proyek LRT.
Sejumlah pelanggan gas PGN yang berada di Kalibata dan Rusun Bidara Cina sempat terdampak akibat kejadian tersebut.
Baca juga : Pipa Gas PGN Kembali Bocor karena Terkena Backhoe LRT
Namun, setelah melalui proses perbaikan sejak Selasa (13/3/2018), kebocoran pipa gas tersebut telah diselesaikan pada Rabu pagi tadi dan PGN memastikan penyaluran gas ke pelanggan sudah berjalan normal.
Sayangnya, Rabu malam terjadi lagi kebocoran di tempat yang sama akibat kegiatan pembangunan LRT.