Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Kawasan Segitiga Jatinegara Segera Disosialisasikan ke PKL

Kompas.com - 16/03/2018, 17:00 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar mengatakan, pihaknya segera menyosialisasikan penataan kawasan segitiga Jatinegara, Jakarta Timur, kepada para pedagang kaki lima (PKL). 

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (15/3/2018), beberapa PKL menolak rencana penataan tersebut. Sebagian lainnya belum mengetahui rencana itu. 

Bahkan sebagian mengaku tidak tahu menahu mengenai rencana penataan Jatinegara.

"Awalnya kami berikan spanduk, tetapi nanti kami rencanakan bertemu mereka (PKL) juga," kata Nasrudin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/3/2018).

Baca juga: Penataan Segitiga Jatinegara, dari Trotoar hingga Sentra Kuliner

Pihaknya sudah memasang spanduk pemberitahuan rencana penataan kawasan segitiga Jatinegara.

Ia mengatakan, sosialisasi kepada PKL dijadwalkan pada pekan ketiga atau keempat Maret. 

"Iya, nanti akan kami undang ke kelurahan sosialiasi kawasan unggulan tertib kota," ucapnya.

Baca juga: Sosialisasi Penataan Segitiga Jatinegara, Pemkot Jaktim Pasang Spanduk

Ia mengakui PKL merupakan salah satu hal yang sulit ditangani dalam penataan kawasan segitiga Jatinegara. 

"Untuk pedagang ikan hias nanti akan digeser ke sentra ikan hias Raden Inten, sedangkan yang pasar hewan akan dipindah ke Pramuka. Semua nanti yang urus Dinas Kelautan dan Pertanian," kata Nasrudin.

Selama ini, lanjutnya, PKL dibiarkan berdagang di trotoar Jatinegara dengan beberapa perjanjian.

Baca juga: Penataan Kawasan Jatinegara Dipusatkan di Dekat Stasiun

Salah satunya, tidak mengokupasi semua badan trotoar dan tidak mendirikan bangunan.

"Tidak boleh melebihi garis kuning (guiding block untuk difabel) dan tidak membuat bangunan permanen," ujarnya. 

Kompas TV Banjir di wilayah ini kerap terjadi jika curah hujan di wilayah Bogor tinggi yang menyebabkan aliran Sungai Ciliwung meluap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com