Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan di Duren Sawit Ternyata Hasil Rekayasa Sang Pembantu

Kompas.com - 17/03/2018, 10:36 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampokan yang terjadi di rumah milik Eli Risnawati (47) yang berada di Jalan Klapa Kopyor 6, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata rekayasa yang dibuat-buat oleh pembantu rumah tangga (PRT) Eli untuk menggasak harta majikannya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra membenarkan bahwa perampokan tersebut merupakan upaya pembantu untuk mengambil barang majikan.

"Iya betul, hanya rekayasa pembantunya saja," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/3/2018).

Baca juga : Satpam Ini Curi Ratusan Meteran Air untuk Beli Senapan hingga Motor Trail

Pembantu rumah tangga berinisial H itu ditetapkan sebagai tersangka dan sedang diperiksa lebih lanjut di Mapolsek Duren Sawit. "Nanti akan kita rilis lengkapnya ya," ujar dia.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa terjadi perampokan di kediaman Eli pada pukul 11.00 WIB. Kepada majikannya, H mengaku para perampok tersebut datang dan menodongkan senjata api kepadanya di lantai dua.

Karena merasa takut, H mengaku tidak bisa berbuat banyak. Eli yang sedang duduk di meja makan di lantai dua itu tiba-tiba dikagetkan dengan suara teriakan H.

Setelah bergegas naik ke atas, Eli mendapatkan H dalam keadaan takut. Kemudian, Eli membawa H bersembunyi di kamar yang ada di lantai atas. "Ada rampok Bu, ada pistol," ucap Eli menirukan perkataan pembantunya itu.

Baca juga : Seorang Mahasiswi Curi Uang Teman Indekosnya untuk Bayar Utang dan Traktir Pacar

Dari kejadian ini, Eli kehilangan barang berupa dua cincin berlian, gelang, dan cincin penikahan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Sapta Maulana, sebelum memulai drama, H telah mengambil barang tersebut. Ia kemudian menyembunyikan harta majikannya itu di gudang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com