Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Tertimpa Besi Rusun Pasar Rumput, Tarminah Gagal Berikan Hadiah untuk Cucu

Kompas.com - 18/03/2018, 22:56 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Tarminah merayakan ulang tahun sang cucu kandas setelah dirinya meninggal dunia akibat tertimpa besi proyek Rusunawa Pasar Rumput, Minggu (18/3/2018). 

Adik Tarminah, Rostini (48) mengatakan, sang kakak berencana memberikan hadiah untuk kedua cucunya.

"Tadi pagi bilang, ini Bintang cucunya mau ulang tahun yang ke-3. Almarhumah mau membelikan sepeda, sudah tanya harganya di Pasar Rumput," kata Rostini di rumah duka, Jalan Tambak II, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Minggu malam. 

Baca juga: Keluarga Korban Jatuhnya Besi Proyek Rusun Pasar Rumput Minta Klarifikasi Waskita

Hadiah itu rencananya diberikan seusai makan bersama para tetangga pada siang harinya.

Namun, Tarminah meninggal dunia pada pagi harinya.

"Nah, setelah makan siang rencananya Almarhumah mau membelikan mukena untuk cucunya yang perempuan, Kimi panggilanya, umurnya setahunan," ujarnya.

Baca juga: Waskita Akui, Dua Kali Besi di Rusunawa Pasar Rumput Jatuh

Rostini mengatakan, sehari-hari Tarminah mengurus cucu dan ibunya yang sudah lansia.

Selain itu, Tarminah juga aktif dalam kegiatan masjid di sana. 

Tarminah meninggalkan dua anak dan tiga cucu. Suami Tarminah sudah lama meninggal dunia.

Baca juga: Rencana Tarminah Masak Sayur Asem Berujung Duka di Pasar Rumput...

Tarminah meninggal dunia tertimpa besi saat berbelanja sayur di sekitar Pasar Rumput bersama Rodiyah, tetangganya.

Jenazah Tarminah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Akibat peristiwa tersebut, PT Waskita Karya menghentikan sementara pembangunan proyek untuk penyelidikan.

Waskita sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari penyebab terjadinya insiden tersebut.

Kompas TV Pihak proyek Rusun Pasar Rumput akan menghentikan proyek untuk sementara. Penghentian dilakukan guna menginvestigasi penyebab runtuhnya besi proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com