Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tarminah Tewas Tertimpa Besi Proyek Rusunawa Pasar Rumput

Kompas.com - 19/03/2018, 09:19 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tarminah (54) tewas seketika saat tertimpa besi proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2018) kemarin. Warga Jalan Tambak II itu tertimpa besi jenis hollow sepanjang 3 meter.

Perempuan paruh baya itu tertimpa besi saat sedang memilih bahan baku untuk membuat sayur asam. Dia berniat memasak buat ibu, adik, dan dua cucunya.

Minggu pagi kemarin Tarminah pergi ke Pasar Rumput bersama rekannya, Rodiyah.

Berdasarkan keterangan saksi mata bernama Edi Mawardi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30.

"(Korban) lagi belanja sayur berdua, tiba-tiba ada besi jatuh nimpa kepalanya (korban)," ujar Edi saat ditemui di lokasi.

Menurut Edi, Rodiyah yang berdiri tepat di samping Tarminah langsung menjerit histeris setelah melihat temannya tertimpa besi. Warga berdatangan membantu.

Saat warga datang, kondisi Tarminah terkapar dengan kepala bagian belakangnya mengeluarkan darah. Oleh warga, Tarminah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dengan menggunakan bajaj. Setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan, nyawa Tarminah tak tertolong.

Rupanya, insiden jatuhnya besi dari proyek Rusunawa Pasar Rumput bukan kali ini saja terjadi.

Ketua RW 004 Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, M Dopi mengatakan, seorang warga bernama Laila juga pernah tertimpa besi proyek tersebut. Akibat kejadian itu, tulang rusuknya patah.

"(Bu Laila) kena punggung, mengalami patah tulang rusuk bagian belakang," kata Dopi di lokasi, Minggu.

Menurut Dopi, kejadian tersebut terjadi pada Februari 2018. Saat itu, Laila sedang berbelanja di Pasar Rumput. Tiba-tiba, besi yang diduga berasal dari proyek Rusunawa Pasar Rumput menimpanya.

"Sempat dirawat di RS Thamrin, biayanya ditanggung semua sama pihak kontraktor, ditanggung sampai sembuh," katanya.

Setelah insiden yang menimpa Tarminah, PT Waskita Karya selaku kontaktor proyek mengatakan langsung melakukan evaluasi. Mereka menghentikan sementara pembangunan Rusunawa Pasar Rumput.

"Atas kejadian tersebut, kami menghentikan sementara pembangunan proyek rusun tingkat tinggi Pasar Rumput untuk melakukan evaluasi lebih lanjut," ujar Kepala Proyek Rusunawa Pasar Rumput PT Waskita Karya I Made Aribawadana di kawasan Menteng, Jakarta, kemarin.

Made belum bisa memastikan sampai kapan pengentian sementara proyek itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com