Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandiaga soal Persiapan Asian Games, Antisipasi Mati Listrik hingga Estafet Obor

Kompas.com - 19/03/2018, 11:12 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menyiapkan infrastruktur untuk melaksanakan Asian Games 2018, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan sejumlah penunjang perhelatan Asian Games. Yang pertama, antisipasi listrik padam saat pelaksanaan pertandingan.

Sandiaga berharap pemadaman listrik tidak terjadi saat Asian Games 2018. Untuk memastikan hal itu dia akan berkoordinasi dengan PLN.

“Kami akan masuk ke prosesi Asian Games, alangkah sangat riskannya kalau misalnya ada di pertandingan kita mengalami sebuah kejadian yang sama (mati listrik),” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kamis (15/3/2018).

Baca juga : Saat Pengukuhan Pengusaha Pribumi, Balai Kota DKI Sempat Mati Listrik

Sandiaga meminta permasalahan itu diperhatikan dengan baik oleh instansi terkait. Ia mengatakan, perhelatan Asian Games harus berjalan dengan lancar.

"Kami akan mulai memasukkan PLN ke dalam tim karena salah satu resiko yang terbesar adalah masalah listrik kami harus pastikan ada lapisan satu, ada lapisan dua dan tiga, dan ada skenario terburuk kalau listrik mati," ujar dia.

PLN Distribusi Jakarta Raya menambah pasokan listrik 5 juta VA dengan nilai investasi Rp 71 miliar. General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad mengatakan, proses penambahan daya itu salah satunya dilakukan pada gardu distribusi Senayan. Tujuannya untuk persiapan Asian Games 2018.

Gardu distribusi Senayan merupakan salah satu sumber pasokan listrik utama untuk beberapa venue pada Asian Games 2018 yakni VIP Barat, VIP Timur, Gelora Bung Karno, Istora Senayan, Aquatic Venue, Tenis Indoor Senayan, dan infrastruktur kawasan.

Proses penambahan daya pada gardu itu sudah mencapai 5.540 kVA dari target 8.000 kVA. Selain penambahan daya, PLN Disjaya juga telah melengkapi gardu itu dengan fasilitas Automatic Change Over (ACO).

Fasilitas ini berguna untuk mengganti pasokan daya listrik secara otomatis, ketika pasokan utama mengalami gangguan.

Selain pasokan dari sistem PLN, ada rencana menyediakan 8 unit genset sewa berkapasitas 1250 kVa per unit sebagai tambahan.

Estafet obor penyemarak

Selain listrik, Sandiaga mengatakan menjelang perhelatan, yakni pada 15 Agustus nantinya akan ada estafet obor untuk menyemarakkan.

"Ada 2018 pelari yang akan terlibat. Dan ada 100 pelari yang disiapkan untuk membawa obor Asian Games," kata Sandiaga.

Estafet ini digelar di lima titk di DKI Jakarta kecuali Kepulauan Seribu. Kelima titik tersebut meliputi, Jakarta Timur dipilih Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Pusat bertempat di Monas, dan Jakarta Selatan di Ragunan.

Sementara Jakarta Barat berpusat di Kota Tua, dan Jakarta Utara, di Pelabuhan Sunda Kelapa dan Taman Impian Jaya Ancol.

"Nantinya di Jalan Benyamin Sueb, kami akan buat parade. Kita akan buat keriaan yang luar bisa untuk melepas torch-nya yang akan menginap di Monas," ujar Sandi.

Setelah menginap satu malam di Monas, obor akan dibawa ke Istana Negara, untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Keesokan harinya obor Asian Games 2018 akan dibawa ke Gelora Bung Karno melalui jalan-jalan protokol di ibu kota.

"Kami harapkan ribuan atau puluhan ribu masyarakat akan memenuhi jalan protokol untuk mengarak obor tersebut untuk masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno," ujar Sandi.

Asian Games 2018 rencananya akan digelar pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Kegiatan Asian Games di Jakarta akan berpusat di kawasan Gelora Bung Karno. Selain itu ada pula equstrian di Pulogadung dam Velodrome di Rawamangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com