Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata PKL Jatinegara, Sandiaga Ingin Ada Konsep 'Pop Up'

Kompas.com - 19/03/2018, 13:22 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin penataan pedagang kaki lima (PKL) di Jatinegara dilakukan dengan konsep tertentu. Dia ingin penataannya menggunakan konsep pop up yang hanya ada pada jam-jam tertentu saja.

"Ada juga penataannya yang berbasis pop up. Jadi nanti di satu titik, mungkin di jam-jam tertentu, diberikan kesempatan untuk berdagang sesuai dengan flow pejalan kaki maupun integrasi transportasi yang kita inginkan ke depan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (19/3/2018).

Namun, Sandiaga belum menjelaskan lebih lanjut konsep pop up yang dia inginkan.

Sandiaga mengatakan, sosialisasi penataan PKL Jatinegara sudah dilakukan sejak pekan lalu. Dia sudah mendapat laporan dari Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana terkait penataan segitiga trotoar ini.

Baca juga : PKL Duduki Trotoar Jatinegara, Sandiaga Akan Beri Pendampingan

Spanduk permohonan doa restu segitiga Jatinegara akan dijadikan percontohan penataan kawasan unggulan tertib kota yang ada di Jalan Raya Matraman, Kamis (15/3/2018).KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO Spanduk permohonan doa restu segitiga Jatinegara akan dijadikan percontohan penataan kawasan unggulan tertib kota yang ada di Jalan Raya Matraman, Kamis (15/3/2018).
"Konsepnya sendiri adalah memuliakan pejalan kaki, menata para pedagang kecil mandiri yang sudah tersosialisasi untuk diberikan pelatihan, pendampingan dan diberi lokasi sementara dan lokasi binaan," kata Sandiaga.

Baca juga : PKL Duduki Trotoar Jatinegara, Sandiaga Akan Beri Pendampingan

Kawasan Jatinegara akan ditata menjadi ikon Jakarta Timur melalui konsep Segitiga Jatinegara. Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar menjelaskan, penataan itu akan terpusat pada satu titik di dekat Stasiun Jatinegara.

"Setelah peninjauan, tim sepakat di dekat Stasiun Jatinegara itu ada trotoar yang agak luas dan di belakangnya ada tanah kosong yang bisa dipakai buat parkiran mobil dan motor," kata Nasrudin.

Baca juga : Sosialisasi Penataan Segitiga Jatinegara, Pemkot Jaktim Pasang Spanduk

Di lokasi itu nanti bangku-bangku santai ditempatkan di atas trotoar. Saat malam, tempat itu akan menjadi sentra kuliner.

Kompas TV Pada jangka panjang, Pemprov merencanakan trotoar Jatinegara jadi kawasan unggul tertib kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com