JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan membuka akses permodalan untuk peserta OK OCE.
Hal ini disepakati seusai Sandiaga bertemu pihak BRI, Senin (19/3/2018).
"Ini berita yang sangat baik. Ini major milestone karena bukan hanya bank DKI, sekarang bank BRI juga menyatakan sanggup (membuka akses permodalan peserta OK OCE)," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin malam.
Baca juga: PKL Jatibaru: OK OCE yang Dikasih Modal Kan? Kalau Modal, Saya Mau...
Suku bunga yang diberikan sama dengan yang ditawarkan Bank DKI yakni 7 persen.
Sandiaga tidak menyebut besaran plafon kredit yang ditawarkan, tetapi memastikan akan menyesuaikan dengan para peserta OK OCE.
"Programnya (permodalan) itu B to B (business to business) antara peminjam dengan kreditur," ujarnya.
Baca juga: Sandiaga: 70 Persen Anggota OK OCE Perempuan
Sandiaga mengatakan, penerima fasilitas kredit ini adalah peserta yang sudah melalui tahapan P1 hingga P6.
Tujuh tahapan OK OCE yakni pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan, dan permodalan.
Selain bekerja sama dalam gerakan OK OCE, Sandiaga menyebut, BRI juga akan bekerja sama dengan Jakarta Smart City untuk akses big data.