Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pegawai Lihat Ular Sanca yang Buat Etalase RM Padang di Meruya Utara Berantakan

Kompas.com - 19/03/2018, 23:23 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai rumah makan Padang di Jalan Haji Lebar, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat dikejutkan dengan temuan ular sanca sepanjang 4 meter, Senin (19/3/2018).

Ricki (38), seorang pegawai rumah makan itu menceritakan, ular ditemukan sekitar pukul 05.00 saat para pegawai bersiap-siap untuk membuka rumah makan tersebut 

"Sekitar jam 05.00 (pagi) mau buka rolling (door) tiba-tiba ada ular. Yang punya langsung telpon damkar (pemadam kebakaran) cepat datangnya kok," kata pegawai warung nasi Ricki (38) kepada Kompas.com di lokasi.

Ular itu membuat etalase makanan menjadi berantakan. Ricki menceritakan beberapa piring kosong sampai berjatuhan ke lantai dan berserakan. 

Baca juga : Ular Sanca 4 Meter Acak-acak Etalase Warung Makan Padang di Kembangan

Tak berapa lama, Petugas Pengamanan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) wilayah Jakarta Barat langsung hadir untuk mengevakuasi ular.

Ricki mengatakan ini adalah kali pertama restoran tersebut mendapatkan temuan ular. Ia dan teman-teman pegawai pun tak tahu menahu tentang asal usul ular yang datang ke warung tersebut.

"Kami sih enggak tahu ya dari mana itu ularnya. Curiganya sih dari sebelah karena kan itu semak-semak belukar ya," tambahnya.

Dari pantauan Kompas.com, rumah makan Padang tersebut terletak di ruko yang bersebelahan dengan lahan penuh ilalang.

Pada pukul 19.00 WIB lahan tersebut tertutup dengan pedagang makanan yang berderet menjajakan beragam makanan.

Ricki menduga ular tersebut masuk melalui celah atau adanya lubang sekitar 5 sentimeter saat rolling door tertutup.

"Di sini kalau rolling ditutup ada ruang segini (menunjuk lubang tersebut) karena enggak pas ada etalase," tambah Ricki.

Ricki menambahkan penemuan ular subuh tadi tak mengganggu kedatangan pelanggan rumah makan tersebut. Ia menilai para tamunya tak tahu soal kehadiran ular di restoran tersebut.

"Ramai aja tadi siang juga. Enggak ada apa-apa sejak rame kabar ular di sini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com