Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Jabodetabek, Anies Keruk Sampah, Fahri Hamzah, hingga Mobil Mewah Sitaan KPK

Kompas.com - 20/03/2018, 06:04 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu mewarnai pemberitaan seputar Jabodetabek sepanjang Senin (19/3/2018), salah satunya terkait lautan sampah di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.

Pada Senin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membersihkan sampah di Muara Angke tersebut. Anies mengeruk sampah tersebut dengan tangan kosong.

Ia tidak menggunakan apa pun pada tangannya. Anies hanya memakai sepatu boots oranye untuk melindungi kakinya. 

Baca juga : Anies Keruk Sampah Muara Angke dengan Tangan Kosong, Pasukan Oranye Bertepuk Tangan

Baca juga : Kata Anies, 50 Ton Sampah Sudah Diangkut dari Muara Angke

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah diperiksa selama tiga jam oleh Direskrimsus Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3/2018). KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah diperiksa selama tiga jam oleh Direskrimsus Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3/2018).
Selain soal aksi Anies di lautan sampah, isu yang menjadi perhatian pembaca yakni soal laporan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terhadap Presiden Partai Keadilan Sosial Sohibul Iman.

Pada Senin, Fahri dimintai keterangan pihak Polda Metro Jaya terkait laporannya ini. Saat memenuhi panggilan polisi, Fahri menyebut Sohibul melakukan penyerangan terhadap dirinya di depan umum dengan menyebut Fahri pembohong dan pembangkang.

Baca juga : Fahri Hamzah: Pernyataan Sohibul Iman Bisa Gerus Reputasi Saya...

Baca juga : Fahri Ajukan 2 Saksi yang Mendukung Laporannya terhadap Sohibul Iman

Petugas keamanan berjalan di dekat mobil mewah milik tersangka Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/3). Sebanyak 16 kendaraan mewah (delapan mobil dan delapan motor) sitaan KPK dari Kalimantan Selatan yang diduga hasil gratifikasi serta pencucian uang tersangka tersebut telah tiba di Jakarta dan akan dititipkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Jakarta Barat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.SIGID KURNIAWAN Petugas keamanan berjalan di dekat mobil mewah milik tersangka Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/3). Sebanyak 16 kendaraan mewah (delapan mobil dan delapan motor) sitaan KPK dari Kalimantan Selatan yang diduga hasil gratifikasi serta pencucian uang tersangka tersebut telah tiba di Jakarta dan akan dititipkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Jakarta Barat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.
Berita lainnya yang menjadi sorotan publik yakni soal kendaraan-kendaraan mewah yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi dari Bupati non-aktif Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif. Kendaraan-kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil mewah ini tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin kemarin.

Kendaraan tersebut kemudian dibawa ke Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara Jakarta Barat di Jalan TMP Taruna, Tangerang, Banten.

Baca juga : Petugas Geleng-geleng Lihat Mobil Mewah Sitaan KPK di Tanjung Priok

Baca juga : Melihat Kendaraan Mewah Sitaan KPK di Pelabuhan Tanjung Priok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com