Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Kabel di Gorong-gorong Ring 1 yang Muncul dari Zaman Ahok hingga Anies

Kompas.com - 20/03/2018, 07:04 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Masalah yang sama kembali terulang di Jakarta. Gulungan kulit kabel lagi-lagi ditemukan di kawasan ring 1 Ibu Kota.

Pada Minggu lalu, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat menemukan gulungan kulit kabel utilitas di gorong-gorong depan Balai Kota DKI Jakarta.

Awalnya, petugas hanya melakukan pembersihan rutin di gorong-gorong. Namun, petugas malah menemukan kulit kabel itu.

Butuh 100 petugas untuk mengangkut semua kulit kabel itu dari dalam gorong-gorong. Setelah dikeluarkan, jumlahnya mencapai 12 kubik.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kaget begitu mendengar temuan itu. Reaksinya seolah tak percaya karena temuan kulit kabel itu terjadi lagi.

"(Temuan gulungan kulit kabel) Lagi? Lagi! Itu sudah terjadi beberapa kali, ya?" kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).

Baca juga: Sandiaga Kaget Sampah Kulit Kabel Kembali Ditemukan di Gorong-gorong Merdeka Selatan

Sandiaga mengatakan, membawa keluar kulit kabel membutuhkan biaya. Dia menduka pelaku tidak membawa keluar kulit kabel karena faktor itu. Sandiaga akan mengecek siapa pemilik kabel-kabel itu. Dia ingin ada sanksi berat.

"Itu harus ada sanksi yang sangat berat kepada kontraktornya yang menyelenggarakan itu. Kami cek dulu, evaluasi apa yang terjadi, dan itu terjadinya kapan," katanya. 

Sejak Ahok

Dua tahun yang lalu, pada bulan yang sama, kulit kabel juga ditemukan. Lokasinya juga sama, yaitu di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan. Ketika itu, DKI Jakarta dipimpin Basuki Tjahaja Purnama.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menduga ada sabotase di balik penemuan kulit kabel itu. Sebab, jumlah kulit kabel yang ditemukan begitu banyak. Akibat dari kulit kabel itu, gorong-gorong menjadi tersumbat dan menyebabkan banjir.

"Siapa yang mau buang kabel kalau bisa dijual? Ini pasti ada unsur kesengajaan. Ini juga bukan sisa kabel, wong sudah ada 17 truk terkumpul," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 3 Maret 2016.

Meski demikian, sejumlah perusahaan yang memiliki instalasi kabel dalam gorong-gorong membantah sebagai pemilik kulit kabel tersebut. 

Baca juga: Gulungan Kulit Kabel Kembali Ditemukan di Gorong-gorong Depan Balai Kota DKI

Mantan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI akan menuntut si pemilik kabel. Djarot mengatakan, tuntutan akan tetap dilayangkan meski pemiliknya mengaku tidak sengaja.

"Pasti kami tuntut itu pemiliknya karena menyebabkan banjir dan sangat merepotkan," kata Djarot. Namun, sampai saat ini tidak diketahui siapa pemilik kulit kabel itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com