Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Duga Kulit Kabel di Gorong-gorong Hasil Pencurian

Kompas.com - 20/03/2018, 13:53 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduga kulit kabel yang kembali ditemukan di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan adalah sisa aksi pencurian kabel.

"Kalau laporan sementara dari Kepala Dinas (Dinas Sumber Daya Air, Teguh Hendarwan) ini adalah pencurian, nanti biar double check lagi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Anies menuturkan, Teguh melaporkan kepada dirinya kabel ini ditemukan pada Sabtu (17/3/2018) sekitar pukul 15.30. Anies diberi tahu gorong-gorong di kawasan "ring 1" ini biasa dijadikan akses masuk pencurian kabel. Ia berencana melaporkan dugaan ini ke pihak berwenang.

"Tentunya (koordinasi dengan Polda Metro Jaya)," kata Anies.

Baca juga : Polisi Akan Usut Temuan Gulungan Kulit Kabel Setelah Ada Laporan

Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat menemukan kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (18/3/2018). Dok.Pribadi/Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat menemukan kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (18/3/2018).

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat menemukan gulungan kulit kabel utilitas di gorong-gorong depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku DInas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Boris Karlop Lumbangaol mengatakan, hal itu diketahui saat petugas melakukan pembersihan rutin di gorong-gorong.

Baca juga : Kata Sandiaga Kulit Kabel di Gorong-gorong Bukan Sabotase, tetapi...

Sebanyak 100 petugas dikerahkan mengangkut 12 kubik kulit kabel dari gorong-gorong depan Balai Kota pada Minggu kemarin.


Kabel ini ditemukan di lokasi yang sama dengan temuan gulungan kulit kabel pada 2016 lalu. Saat itu, petugas membersihkan dan mengangkut 24 truk kulit kabel dari gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com