JAKARTA, KOMPAS.com - Renovasi Tempat Pelelangan Ikan dan Pasar Ikan Jakarta, yang merupakan bangunan cagar budaya, ditargetkan rampung sebelum penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018.
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Liliek Litasari mengatakan, bangunan cagar budaya itu akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan pada Asian Games mendatang.
"Ya, cagar budaya ini akan jadi destinasi wisata saat Asian Games. Mudah-mudahan kami Agustus sudah bisa beroperasi," kata Liliek, Rabu (21/3/2018).
Ia menjelaskan, saat ini baru pembangunan secara fisik yang sudah selesai. Pembangunan sejumlah sarana akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
"Belum sempurna, kan baru secara rehabilitasi fisik yang sudah, dalamnya yang tahun ini. Jadi tahun ini ada pagar, kemudian saya bangun juga tower untuk memandang, sama dalamnya nanti," kata Liliek.
Baca juga : Sandi: Ada Usul Pelelangan Ikan Kalibaru Direvitalisasi seperti Tsukiji Fish Market di Tokyo
Dari pantauan Kompas.com, Selasa kemarin, bangunan cagar budaya itu berdiri kokoh. Namun, suasana di dalam bangunan itu masih kosong-melompong. Tak terlihat pekerja bangunan sedang bekerja di sana.
Pagar seng tampak mengelilingi bangunan yang berada tak jauh dari Museum Bahari itu. Seorang petugas yang ditemui Kompas.com mengatakan, proses pembangunan fisik telah selesai pada Desember 2017.
"Pekerjaan terakhir itu 28 Desember 2017. Setelah itu Januari sampai Maret ya begini aja, katanya sih tahap berikutnya mulai bulan keempat, April besok," kata dia.
Menurut Liliek, proses pembangunan kini memasuki tahap pelelangan.
"Sekarang dalam proses, lelang dulu, kemudian perencanaan, kemudian lelang fisik, pelaksanaan, ya mudah-mudahanlah sebelum Agustus bisa jadi," katanya.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni sebelum mengemukakan, Museum Pelelangan Ikan dibangun di bekas tempat pelelangan ikan yang dibangun tahun 1863. DKPKP DKI Jakarta kemudian memperbaiki tempat tersebut dan mengubah fungsinya menjadi destinasi wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.