JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ) berencana menggelar aksi mandi bareng di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).
Dalam keterangan persnya, Ega dari Solidaritas Perempuan, Arif dari LBH Jakarta, Tigor Hutapea dari KIARA, dan Nur Hidayah sebagai warga penggugat swastanisasi air menjelaskan, aksi ini digelar dalam rangka merayakan Hari Air Sedunia.
"KMMSAJ kembali akan melakukan aksi mandi bareng di Balai Kota serta menyampaikan surat terbuka mendesak pemerintah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan PAM Jaya segera mengeksekusi putusan Mahkamah Agung (MA) dan menghentikan swastanisasi air di Jakarta," tulis keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/3/2018) malam.
Baca juga: Sandi Jual Saham Aetra Bukan karena MA Putuskan Stop Swastanisasi Air
Menurut rencana, aksi ini akan digelar pukul 10.00.
KMMSAJ berpendapat, hak atas air adalah hak asasi manusia yang harus dipenuhi dan ditegakkan.
Mereka menuntut pengelolaan dan pemanfaatan air yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Sandi Belajar dari Mantan Wali Kota Paris untuk Stop Swastanisasi Air
"Rakyat Jakarta telah panjang memperjuangkan pemenuhan haknya atas air, salah satunya melalui gugatan yang menuntut pemutusan kontrak kerja sama pengelolaan air dengan swasta dan telah dimenangkan pada tingkat kasasi oleh warga Jakarta,".
Tuntutan ini menyusul keputusan MA melalui Putusan Nomor 31/Pdt/2017 yang menyatakan pemerintah telah melakukan perbuatan melawan hukum karena gagal memenuhi hak atas air dan merugikan warga Jakarta.
MA memerintahkan menghentikan swastanisasi air di Jakarta, mengembalikan pengelolaan air sesuai Kovenan Internasional Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya yang telah diratifikasi dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2005, serta sesuai Komentar Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait Hak Atas Air.
Baca juga: DKI Tunggu Arahan Pemerintah Pusat soal Stop Swastanisasi Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.