Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Pojok Baca Diharapkan Cegah Anak Terlibat Kriminalitas

Kompas.com - 21/03/2018, 22:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor Metro Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurrahman berharap kehadiran Pojok Baca Kemala di Mapolsek Kelapa Gading dapat menekan jumlah anak di bawah umur yang terlibat tindakan kriminal.

Menurutnya, pojok baca dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak sehingga mereka terhindar dari keterlibatan dalam tindak pidana atau kriminalitas.

"Dengan meningkatnya kualitas pendidikan anak-anak, anak-anak akan terhindar dari kejahatan atau terlibat dalam tindak pidana atau sebagai pelaku-pelaku kejahatan," kata Arif seusai acara peluncuran Pojok Baca Kemala di Mapolsek Kelapa Gading, Rabu (21/3/2018).

Baca juga : Cerita Rumah Baca Sangkrah Mengubah Stigma Kampung Preman

Arif menuturkan, belakangan ini pelaku kejahatan didominasi oleh anak-anak di bawah umur. Rendahnya tingkat pendidikan menjadi salah satu penyebab hal tersebut selain minimnya pengawasan orangtua.

Di samping itu, Arif juga berharap kehadiran pojok baca dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap kantor polisi.

"Polsek yang tadinya terkesan kaku, sangar, kurang bersahabat bisa mengubah persepsi atau paradigma masyarakat terhadap kepolisian zaman now," katanya.

Siang tadi, Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Utara meluncurkan Pojok Baca Kemala di Markas Kepolisian Sektor Metro Kelapa Gading.

Pojok baca yang berada di bagian belakang Mapolsek Kelapa Gading itu mempunyai sekitar 2.500 buku yang bisa diakses secara gratis. Pojok baca itu pun terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com