JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta berencana menggelar apel dengan 200 pekerja proyek Rusunawa Pasar Rumput. Apel ini untuk kembali mengingatkan pekerja soal pentingnya Kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
"Harapannya setelah ini tidak terjadi lagi karena ini sudah mencederai kita semua baik yang bekerja maupun kami," kata Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Khadik Triyanto, Rabu (21/3/2018).
Saat ini, proses konstruksi masih dihentikan oleh PT Waskita Karya. Khadik mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan BUMD itu untuk melengkapi syarat standar sesuai aturan.
Baca juga : Polisi: Besi Jatuh Proyek Rusunawa Pasar Rumput karena Kelalaian Pekerja
"Dari sisi kelengkapan, safety, segera dilengkapi, terkait safety net, safety screen, semua yang diatur dalam peraturan agar segera dilakukan. Itu pembenahan luar, fisiknya," kata dia.
"Semua mandor saya perintahkan untuk dikumpukkan nanti kita berikan pembinaan mengelola K3 di proyek," kata dia.
Baca juga : Keluarga Korban Berharap Kontraktor Lebih Ketat Awasi Proyek Rusunawa Pasar Rumput
Kecelakaan dalam proyek konstruksi kembali terjadi pada Minggu (18/3/2018). seorang perempuan bernama Tarminah tewas diduga karena tertimpa besi dari proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput.
Baca juga : Keluarga Korban Berharap Kontraktor Lebih Ketat Awasi Proyek Rusunawa Pasar Rumput