Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandiaga yang Galau Diajak Nyanyi Bareng Via Vallen

Kompas.com - 22/03/2018, 12:30 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membahas kesempatan yang tidak datang dua kali kepada peserta pelatihan kerja Jakarta Utara.

Dia menjelaskan itu sambil bercerita pengalaman pribadinya saat menghadiri rapat pimpinan nasional Partai Perindo, Rabu (21/3/2018) malam.  

Sandiaga mengatakan, dia berkesempatan bernanyi bersama penyanyi dangdut idolanya, Via Vallen.

Baca juga: Sandiaga: Pertama Kali dalam Sejarah, Kepala Daerah Hadir di Pusat Pelatihan Kerja

"Tadi malam ada acara rapim dari partai (Perindo), saya datang dan duduk di bangku depan. Setelah acara selesai, pelan-pelan saya meninggalkan tempat. Ternyata ada idola saya naik ke atas panggung nyanyi, namanya Via Vallen," ujar Sandiaga di Pusat Pelatihan Kerja Jakarta Utara, Jalan Gereja Tuhu, Kamis (22/3/2018).

Saat Sandiaga sudah mendekati pintu keluar, Via ternyata mencari Sandiaga.

Kata Sandi, Via mengajaknya nyanyi bareng di atas panggung.

Baca juga: Saat Sandiaga Bicara Serius soal Keresahan Jelang Perombakan Pejabat DKI

Ajakan itu sempat membuat Sandiaga merasa bingung.

"Saya galau karena sudah dekat pintu, tetapi saya bilang kesempatan hanya sekali, kapan lagi nyanyi sama Via Vallen. Norak, ya, norak deh wakil gubernur," katanya sambil tertawa. 

Peserta pelatihan tertawa mendengar cerita Sandiaga.

Baca juga: Upaya Stop Pemakaian Air Tanah yang Dimulai dari Rumah Mewah Sandiaga

Sambil berseloroh, Sandiaga bersyukur karena telah latihan bernyanyi setiap hari, baik saat mandi mau pun saat berlari.

Ketika senam bersama ibu-ibu, Sandiaga mengatakan, lagu Via Vallen juga sering diputar sebagai pengiring gerakan senam.

Sandiaga mengatakan, dia memanfaatkan kesempatan yang hanya datang satu kali itu.

Baca juga: Sandiaga Tambah Posisi Baru di Direksi PT MRT Jakarta

Sebagai penutup, dia mengajak peserta bernyanyi lagu Via Vallen yang berjudul "Sayang" bersama-sama.

"Siap nyanyi sama saya? Sayang.. Opo kowe krungu," ujar Sandiaga mulai bernyanyi.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengancam melibatkan kepolisian untuk mengusut pelaku pembuangan sampah kabel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com