Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pimpinan Proyek Rusunawa Pasar Rumput soal Sikap Pekerjanya

Kompas.com - 22/03/2018, 13:11 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta memanggil Kepala Proyek Pasar Rumput, I Made Arie Bawadanal, Rabu (21/3/2018).

Made diminta menjelaskan soal insiden jatuhnya besi proyek Pasar Rumput yang menewaskan warga pada 18 Maret 2018. Ia menceritakan bagaimana sulitnya membina 200 pekerja proyek.

"Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) itu belum sampai di hatinya pekerja, belum menjadi kebutuhannya dia," kata Made, Rabu petang.

Baca juga : Temuan Polisi Terkait Jatuhnya Besi Proyek Rusunawa Pasar Rumput

Menurut Made, tiap pagi sudah diadakan briefing soal K3. Made juga mengaku tak kurang menegur dan mengingatkan agar para pekerja mematuhi standar operasional dalam bekerja, baik itu sekadar mengikuti metode konstruksi maupun mengenakan helm di area.

"Contohnya pagi ya kita masuk dari pintu dua, kita tanya bawa sepatu enggak? Pakai celana enggak? Pakai helm enggak? Lagi sehat enggak? Kami lakukan tapi begitu di dalam helm dilepas," kata dia.

Made mengaku sudah berupaya maksimal dalam manajemen proyek, tetapi insiden jatuhnya besi tetap terjadi.

"Kecuali kami tidak ada upayanya betul dan kami kan bukan dewa penyelamat yang bisa menyelamatkan semuanya. Ada upayanya di situ yang tidak (bisa) sempurna," kata dia.

Selain menghadapi pekerja, Made mengakui sulitnya mendidik tenaga ahli dalam proyek yang menurutnya banyak yang kurang kompeten.

Made kini menyerahkan kebijakan kepada perusahaannya bernaung, PT Waskita Karya, dan  pihak kepolisian terkait insiden proyek Pasar Rumput.  

Baca juga : Pekerja Proyek Rusunawa Pasar Rumput Diingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja

Ia mengatakan, proyek akan dilanjutkan kembali apabila sudah ada rekomendasi dari pengawas internal.

Pada Minggu (18/3/2018) pagi, seorang perempuan bernama Tarminah tewas diduga karena tertimpa besi dari proyek pembangunan Rusunawa Pasar Rumput.

Mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, kecelakaan jatuhnya besi pada proyek Rusunawa Pasar Rumput disebut sebagai kelalaian pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com