Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Setu Babakan yang Akan Jadi Percontohan Wisata Halal...

Kompas.com - 22/03/2018, 14:17 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, akan dijadikan percontohan destinasi wisata halal di Jakarta.

Secara keseluruhan, PBB Setu Babakan memiliki luas 289 hektar, termasuk perkampungan warga.

Dari luas 289 hektar, 30 persen di antaranya dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Kawasan (UPK) PBB Setu Babakan.

Baca juga: Kawasan Setu Babakan Akan Jadi Percontohan Wisata Halal di Jakarta

PBB Setu Babakan yang dikelola pemerintah dibagi 5 zona.

Amfiteater di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto diambil Kamis (22/3/2018). KOMPAS.com/NURSITA SARI Amfiteater di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto diambil Kamis (22/3/2018).
Zona A seluas 3,2 hektar, zona B 3.771 meter persegi, zona C 3,2 hektar, zona pengembangan sarana dan prasarana 1,9 hektar, serta zona embrio 4.091 meter persegi yang sudah ada sebelum UPK PBB Setu Babakan dibentuk.

Di zona A, Pemprov DKI telah membangun beberapa fasilitas.

Baca juga: Ingin Terapkan Wisata Halal di Jakarta, Sandiaga Belajar dari Tokyo

Zona itu dibatasi dinding kayu dengan gerbang tinggi bergaya Betawi.

Berbagai fasilitas yang telah dibangun antara lain museum Betawi, ampiteater, rumah adat Betawi, gedung serbaguna, mushala, toilet umum, dan lain-lain. 

Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto diambil Kamis (22/3/2018). KOMPAS.com/NURSITA SARI Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto diambil Kamis (22/3/2018).
"Yang baru selesai Desember yang lalu kami punya gedung serbaguna, itu nanti isinya teater tertutup dan perpustakaan," ujar Kepala Subbagian Tata Usaha UPK PBB Setu Babakan Syaiful Amri kepada Kompas.com, Kamis (22/3/2018).

Baca juga: Pemprov DKI dan MUI Akan Tetapkan Lokasi Wisata Halal di Jakarta

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bangunan museum Betawi tiga lantai itu tampak megah dengan perpaduan beberapa warna.

Bangunan itu dilengkapi ornamen gigi balang.

Kesenian Tajidor ikut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan nyonya Iriana di lokasi acara Lebaran Betawi Ke-10 di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017). Dalam kesempatan itu Presiden meminta agar Budaya Betawi terus dikembangkan.KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Kesenian Tajidor ikut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan nyonya Iriana di lokasi acara Lebaran Betawi Ke-10 di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017). Dalam kesempatan itu Presiden meminta agar Budaya Betawi terus dikembangkan.
Namun, belum semua bangunan difungsikan sebagai museum.

Sebagian besar digunakan kantor pengelola terlebih dahulu, mengingat belum ada kantor di sana.

Baca juga: Kembang Api dan Gambang Kromong Meriahkan Malam Tahun Baru di Setu Babakan

"Karena kami baru 2 tahun (umur UPK), kami baru mengajukan perlengkapan museum itu tahun 2019. Sementara kami punya embrio museum," katanya. 

Berbagai perlengkapan khas suku dan budaya Betawi ditampilkan di embrio museum tersebut, seperti wayang golek, topeng, dan alat musik tanjidor. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com