JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Duren Sawit Kompol TH Simatupang mengatakan, pihak akan mendalami kasus dugaan penculikan anak yang kemudian diperalat untuk terlibat dalam aksi pencurian oleh seorang tersangka bernama Zuhariyah (29) pada Selasa (20/3/2018) lalu.
"Kami masih periksa dan akan kami kembangkan lagi dari tersangka ini, apakah dia sendiri atau ada jaringannya," kata Simatupang kepada Kompas.com, Kamis.
Zuhariyah, yang kini telah ditangkap polisi, mengaku bahwa dia baru sekali melakukan hal itu. Namun polisi tidak begitu saja percaya dengan pengakuannya.
"Nggakunya baru sekali ini, tapi kami lihat nanti hasil pengembangan lanjutannya gimana, apalagi tersangka ini juga masih warga Klender," kata dia.
Simatupang mengatakan, Zuhariyah mencuri buku dan kerudung di Pasar Perumnas dan Keranji dengan melibatkan dua anak SD yang diculiknya. Hasil curiannya kemudian dia jual lagi ke toko lain untuk mendapatkan uang.
"Kejadiannya (penculikannya) dekat SD N 5 Perumnas Klender sekitar pukul 11.00 WIB. Kedua korban waktu itu baru pulang dari sekolah," kata Simatupang.
Tersangka berpura-pura telat menjemput adiknya yang sekolah di sana. Tersangka kemudian bertanya kepada kedua anak itu dan meminta keduanya ikut dengan tersangka untuk memberikan keterangan kepada ibunya yang berada di Pasar Perumnas.
"Sampai di pasar, pelaku mengajak korban ke salah satu toko buku dan berlagak (berpura-pura) menawar. Saat pemilik toko lengah pelaku menyuruh korban mengambil dua pak buku," ucapnya.
Usai mencuri buku, Zuhariyah kembali mengajak kedua anak itu ke Pasar Kranji untuk mencuri kerudung. Dalam perjalan menuju Kranji, kedua anak itu sempat resah dan meminta pulang.
Keduanya kemudian diturunkan di dekat Apotik Roxy Jalan Teratai Malakasari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Zuhariyah kemudian pergi naik angkot.
"Setelah kami intai dan mintai keterangan korban serta saksi-zaksi akhirnya kami kita dapatkan Z di Mal Klender. Langsung kami bawa dia," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.