Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBPOM DKI Jakarta Belum Temukan Ikan Kaleng Berisi Cacing

Kompas.com - 23/03/2018, 08:15 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta, Kamis (22/3/2018) kemarin, melakukan sidak untuk mencari ikan makarel impor kemasan kaleng yang berisi cacing mati.

"Kami lagi verifikasi merek yang tercemar dengan cacing.  Sedang kami dalami apakah juga beredar di Jakarta. Sampai sekarang teman-teman melaporkan belum mendapatkan yang seperti itu," kata Kepala BBPOM DKI Jakarta Sukriadi Darma kepada Kompas.com, Kamis.

Sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) dalam surat edarnya menyebutkan tiga produk ikan makarel impor asal China yang ditemukan berisi cacing. Ketiganya yaitu Farmerjack dan IO dari importir Batam, dan Hoki dari importir Jakarta.

Sukriadi mengatakan tim BBPOM DKI Jakarta telah mengunjungi beberapa supermarket dan ritel yang menyediakan produk impor tetapi tak menemukan produk yang dimaksud.

Baca juga : Produk Ikan Kaleng Asal China Mengandung Cacing, Salah Satu Importirnya dari Jakarta

Ia menilai cacing mati yang ada dalam kemasan bisa berasal dari kesalahan produksi atau kebocoran pada produk. Hal itu membuat kualitas produk menurun dan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

"(Untuk orang) yang sangat sensitif terhadap alergen itu berbahaya sekali bagi dia, bisa sampai kondisi terburuk kematian kalau tidak ditangani dengan baik," kata Sukriadi.

Tarik produk

Terkait adanya laporan itu, BBPOM DKI Jakarta meminta importir untuk segera menarik produk ikan makarel kaleng tersebut dari peredaran.

"BPOM RI telah memerintahkan kepada importir untuk menarik produk FARMERJACK, IO dan HOKI dengan bets tersebut di atas dari peredaran dan melakukan pemusnahan," bunyi surat yang diedarkan Kamis kemarin.

"Mereka (importir) punya tanggung jawab menarik (dari pasaran). Sambil kami melakukan pengawasan untuk melarang peredarannya. Kalau kami dapatkan akan kami amankan," kata Sukriadi.

Baca juga : BBPOM Minta Importir Tarik Produk Ikan Kaleng yang Berisi Cacing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com