JAKARTA, KOMPAS.com — Siti Purnamalia Wakak Mega (57) meninggal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/3/2018).
Kasubbag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ipda Prayogo mengatakan, Siti meninggal setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia yang membawanya dari Sydney, Australia. Kejadian itu menghebohkan orang di bandara.
"Kejadiannya siang pukul 11.00-12.00. Jadi, waktu di Bea Cukai, tiba-tiba sakit gitu saja," ujar Prayogo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/3/2018).
Prayogo menjelaskan, polisi langsung membawa Siti ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta. Siti diperiksa dokter dan diambil sidik jari.
"Menurut dokter KKP, yang bersangkutan gagal jantung," kata Prayogo.
Warga Jalan Masjid, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, itu langsung dibawa keluarganya pulang seusai diperiksa dokter. Menurut Prayogo, keluarganya tidak bersedia jenazah divisum.
"Kan, ada pernyataan dari keluarga mau divisum luar atau dalam, keluarga tidak mau. Langsung dibawa ke rumah keluarga," ucapnya.
Prayogo menjelaskan, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali. Banyak warga sipil yang tiba-tiba meninggal saat hendak ataupun seusai melakukan penerbangan.
"Di bandara, kejadian seperti itu (meninggal) sering, seperti yang umrah, tetapi rata-rata memang sakit," ujar Prayogo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.