JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan belum menerima kajian dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) soal tarif bagi semua mobil pribadi yang akan masuk wilayah Jakarta.
"Itu kan harus dibicarakan secara komprehensif, tidak hanya untuk kepentingan DKI tapi juga kepentingan pemerintah penyangga," kata Andri di Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).
Andri menegaskan saat ini pihaknya tak ambil repot merealisasikan wacana itu. Ia memilih merampungkan kebijakan electronic road pricing (ERP).
"Menurut saya ERP aja dulu beresin," kata Andri.
Adapun saat ini ERP masih dalam proses lelang. Ia memastikan jika sudah ada pemenang lelang, maka pemasangan alat ERP bisa segera dilakukan.
"Oktober itu (rencananya) sudah running pembangunan. Mudah-mudahan," ujar dia.
Baca juga : Sandiaga: Tak Boleh Tunda Lagi, Penerapan ERP Maret 2019
Sebelumnya Kepala BPTJ Bambang Prihartono berencana untuk menerapkan tarif bagi semua mobil pribadi yang akan masuk wilayah Jakarta. Rencana itu guna meminimalkan penggunaan mobil pribadi dan mendorong warga menggunakan transportasi umum yang sudah disiapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.