Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Ditilang Saat Ganjil Genap Jika Sudah Masuk Gerbang Tol

Kompas.com - 26/03/2018, 15:21 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rencana penindakan pelanggaran ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Timur baru akan dilakukan Selasa (27/3/2018). Hal ini setelah masa sosialisasi ganjil genap berakhir Jumat (23/3/2018) lalu.


Deputy General Manager Traffic Manajemen Lalu Lintas, PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Cece Kosasih mengungkapkan penindakan baru dilakukan esok karena menyesuaikan dengan Operasi Keselamatan Jaya yang dicanangkan Polda Metro Jaya.

"Jadi hari ini belum dilakukan. Kami masih arahkan bagi kendaraan yang masuk sebelum gerbang tol untuk berputar balik," ucap Cece saat ditemui Senin (26/3/2018).

Cece menjelaskan penindakan nantinya akan dilakukan setelah gerbang tol dalam jarak 50 meter. Ini agar kecepatan kendaraan belum terlalu tinggi untuk petugas menghentikan para pelanggar yang nekat masuk tidak sesuai tanggal dan nomor kendaraannya.

Baca juga : Penindakan Ganjil Genap di Gerbang Tol Bekasi Belum Dilakukan

Cece juga meyakini cara ini tidak akan membuat kepadatan setelah ruas gerbang tol.

"Saya yakin tidak akan terlalu banyak. Kami jamin tidak akan menimbulkan kepadatan saat sanksi tilang diberlakukan," ucap Cece.

Cece mengungkapkan tiga kebijakan pengurai kepadatan di tol Jakarta Cikampek bisa dikatakan berhasil. Indikatornya dengan melihat kecepatan kendaraan yang semakin meningkat dan distribusi kendaraan di gerbang tol juga lebih merata.

Baca juga : Seberapa Efektif Ganjil-Genap di Gerbang Tol Bekasi?

"Tadi misalnya 8.000 kendaraan itu masuk di Bekasi timur atau barat, sekarang sudah terdistribusi ke beberapa gerbang tol. Atau mereka memilih lebih pagi (berangkat ke Jakarta)," ucap Cece.

Tiga paket kebijakan penguraian kepadatan tol Jakarta Cikampek sudah dimulai sejak 12 Maret lalu. Kebijakan ini selain menetapkan peraturan ganjil genap di gerbang tol Bekasi barat dan timur juga mengatur jam operasi truk di atas dua sumbu serta menyediakan jalur khusus bus umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com