Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN: Pola Penyelundupan Narkoba Bergeser Lewat Darat

Kompas.com - 26/03/2018, 22:00 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menjelaskan, saat ini pola penyelundupan narkoba mulai bergeser. Dari semula melalui jalur laut, kini banyak melalui jalur darat.

"BNN sedang giat-giatnya melalukan peberantasan dan pengawasan di pantai Timur Sumatera sampai Barat dan Utara Kalimantan. Tapi, mereka geser lewat darat," ucap Arman kepada media di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (26/3/2018).

Hal ini, menurut Arman, disebabkan kawasan pesisir pantai yang biasa menjadi pintu penyelundupan narkoba ke Indonesia mulai dijaga ketat. Dampaknya membuat para penyelundup memutar otak mencari jalan lain.

"Semakin ketat mereka akan cari jalan lain. Mereka menyulundupkan narkoba melalui lintas batas antarnegara Malaysia dengan Kalimantan Barat, Timur, dan Utara," ucapnya.

Baca juga: Melihat Suasana Haru Tahanan Narkoba Nikahi Kekasihnya di Kantor Polisi

Jaringan narkoba yang berhasil ditangkap rata-rata sindikat internasional. Mereka telah melakukan kerja sama dari sejumlah negara di Asia, termasuk sindikat lokal dalam negeri agar bisa memasukkan narkoba ke Indonesia.

"Ini menunjukkan mereka tidak akan berhenti dan mencari jalur lain apabila jalur yang selama ini digunakan sudah diketahui petugas," ucapnya.

Mereka, lanjut Arman, bisa berpindah tempat tetap menggunakan jalur laut, bisa juga pindah menggunakan jalur darat. Bahkan, melalui udara dengan melakukan penyulundupan skala kecil yang barangnya bisa dibawa ke dalam kabin.

"Semuanya sindikat internasional yang bekerja sama dengan sindikat lokal. Jaringannya dari negara ASEAN dan masih Asia Timur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com