JAKARTA, KOMPAS.com - Dua belas kereta Mass Rapid Transit (MRT) yang rencananya tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Maret 2018 dipastikan sudah bisa dioperasikan.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, dua belas kereta tersebut tidak perlu melalui proses perakitan ulang setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sudah dalam kondisi sudah siap sudah terpasang gitu semuanya, bodinya sama keretanya, dan dipasangnya di Jepang sebelum dikapalkan," kata Hikmat saat dihubungi, Selasa (27/3/2018).
Ia memastikan jika jalur MRT sudah rampung, maka kereta tersebut juga siap dioperasikan.
Baca juga : Terkendala Cuaca, Kereta MRT Belum Tiba di Tanjung Priok Hari Ini
Sementara, kereta-kereta tersebut kini masih dalam perjalanan dari Jepang menuju Indonesia. Hikmat menargetkan, kereta-kereta itu dapat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sebelum April 2018.
Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, keduabelas kereta akan langsung diangkut ke Depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Proses pengangkutan kereta disebut akan menghabiskan waktu sekitar tiga hari.
PT MRT Jakarta memesan 16 rangkaian kereta dari Jepang untuk dioperasikan pada trayek MRT Fase 1, Lebak Bulus-Bundaran HI. Untuk rangkaian kereta 3-10 saat ini masih dalam tahap perakitan.
Baca juga : Kereta MRT Akan Langsung Diangkut ke Depo Setelah Tiba di Tanjung Priok
Adapun untuk rangkaian kereta 11-12 masih dalam tahap persiapan suku cadang. Sementara rangkaian kereta 13-16 belum dimulai pekerjaannya. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam buah kereta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.