Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta MRT yang Didatangkan dari Jepang dalam Kondisi Siap Digunakan

Kompas.com - 27/03/2018, 13:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua belas kereta Mass Rapid Transit (MRT) yang rencananya tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir Maret 2018 dipastikan sudah bisa dioperasikan.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, dua belas kereta tersebut tidak perlu melalui proses perakitan ulang setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Sudah dalam kondisi sudah siap sudah terpasang gitu semuanya, bodinya sama keretanya, dan dipasangnya di Jepang sebelum dikapalkan," kata Hikmat saat dihubungi, Selasa (27/3/2018).

Ia memastikan jika jalur MRT sudah rampung, maka kereta tersebut juga siap dioperasikan.

Baca juga : Terkendala Cuaca, Kereta MRT Belum Tiba di Tanjung Priok Hari Ini

Sementara, kereta-kereta tersebut kini masih dalam perjalanan dari Jepang menuju Indonesia. Hikmat menargetkan, kereta-kereta itu dapat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sebelum April 2018.

Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, keduabelas kereta akan langsung diangkut ke Depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Proses pengangkutan kereta disebut akan menghabiskan waktu sekitar tiga hari.

PT MRT Jakarta memesan 16 rangkaian kereta dari Jepang untuk dioperasikan pada trayek MRT Fase 1, Lebak Bulus-Bundaran HI. Untuk rangkaian kereta 3-10 saat ini masih dalam tahap perakitan.

Baca juga : Kereta MRT Akan Langsung Diangkut ke Depo Setelah Tiba di Tanjung Priok

Adapun untuk rangkaian kereta 11-12 masih dalam tahap persiapan suku cadang. Sementara rangkaian kereta 13-16 belum dimulai pekerjaannya. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam buah kereta.

Kompas TV Tidak hanya di Istana Kepresidenan, di proyek infrastruktur pun Presiden Jokowi bertemu dengan elit parpol, kali ini dengan Ketum Nasdem Surya Paloh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com