Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 36 Biro Haji dan Umrah yang Berizin di Tangerang Selatan, Ini Daftarnya...

Kompas.com - 27/03/2018, 21:37 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan menyatakan hanya ada 36 biro perjalanan haji dan umrah yang resmi dan terdaftar di Tangsel.

Kasie Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Kota Tangsel Ade Sihabudin mengatakan, 36 biro perjalanan haji dan umrah tersebut sudah memiliki izin Kemenag RI.

"Saat ini, ada 36 kantor travel haji dan umrah yang terdaftar di Tangsel dan memiliki izin Kemenag RI," ucap Ade, di Kantor Kemenag Tangsel, Selasa (27/3/2018).

Baca juga: Kantor Kemenag Klaten Imbau Calon Jemaah Daftar ke Biro Umrah yang Terdaftar

Dari 36 biro haji dan umrah tersebut tidak ada nama Nazaret yang beberapa waktu lalu didatangi 150 calon jemaahnya.

Pemilik biro haji dan umrah Nazaret Hayat Hidayat diminta mengembalikan uang 500 calon jemaah senilai Rp 7,5 miliar.

"Nazaret itu belum ada izinnya," ujarnya. 

Baca juga: Banyak yang Bermasalah, Biro Umrah dan Travel Akan Dibina

Ade mengaku pihaknya telah mendengar isu itu dan sudah melaporkannya ke Kanwil Kemenag Banten.

Namun, Ade belum mengklarifikasi kabar tersebut karena pihak Nazaret tidak bisa dihubungi.

"Saat kami mendengar kabar itu, kami hendak klarifikasi, tetapi kantornya sudah tutup dan tidak beroperasi. Kontak yang tertera di media promosi dan kantor mereka juga tidak bisa kami hubungi," katanya.

Baca juga: Kemenag Jember Belum Terima Laporan Kasus Biro Umrah PT SBL

Adapun 36 biro perjalanan haji dan umrah yang terdaftar adalah Ahshanta, Fazary Wisata, Iskandaria Tour and Travel, PT Tawakkal Internasional Tour and Travel, Aqobah, Qonita, Garuda Arung Wisata, Mahbuba Tour and Travel, Al Alamain Nusantara, Arrahman Wisata Insani, dan Naila Wisata. 

Kemudian Altur Wisata Mulia, PT Arqom Bayu Nusaba, PT Mustika Kartika Samudra, Laminda Travel, Castourindo, Al Bayt Tours, Grana Wisata, Permata Tour and Travel, Arthayu Tour, Toyyiba Wisata, Paramuda Cahaya Nusantara, dan Safar Arroyyan Wisata.

Selanjutnya PT Jejak Imani Berkah Bersama, PT Alfa Natura Wisata, PT Nurani Insan Azkia, PT Wisata Pilihan, PT Saghara Mahannatain Wisata, PT Mustika Tiga Saudara, PY Madinah Iman Wisata, PT Amarcy Travelindo, PT Qolbunsalim, PT Attala Syafira Tara, PT Noor Berkatul Haromain, dan PT Nurul Muplihun Al Barokah.

Kompas TV Kementerian Agama resmi mencabut empat izin biro penyelenggara perjalanan ibadah umrah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com