JAKARTA, KOMPAS.com - Setahun jelang beroperasi, konstruksi MRT Jakarta mencapai angka 92,5 persen pada jalur layang dan jalur bawah tanah.
"Konstruksi overall MRT Jakarta fase satu dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI per 25 Maret ini 92,5 persen," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sahbandar dalam forum jurnalis dan blogger di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Untuk seksi jalur layang yang melintas dari Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja, konstruksi fisiknya mencapai 89,19 persen.
Baca juga: Kereta MRT yang Didatangkan dari Jepang dalam Kondisi Siap Digunakan
"Sementara untuk jalur bawah tanah dari Bundaran Senayan sampai Bundaran HI progres konstruksinya mencapai 95,83 persen," ujarnya.
Progres konstruksi tersebut diimbangi pengiriman rangkaian kereta dari Jepang yang diperkirakan sampai Pelabuhan Tanjung Priok pada minggu pertama April 2018.
"Semua tetap on schedule. Kami optimis konstruksi fisik selesai Juli 2018, uji coba Desember 2018, dan pengoperasian Maret 2019," kata William.