Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Dukuh Atas Bakal Jadi Stasiun MRT Bawah Tanah Paling Dalam

Kompas.com - 28/03/2018, 19:05 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun MRT Dukuh Atas bakal menjadi stasiun bawah tanah paling dalam dibandingkan stasiun MRT bawah tanah lainnya di Jakarta.

"Stasiun underground Dukuh Atas ini paling dalam karena dibangun 24 meter ke bawah," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Sylvia Halim, di lokasi proyek Stasiun Dukuh Atas, Rabu (28/3/2018).

Adapun rata-rata stasiun bawah tanah MRT Jakarta seperti Stasiun Bundaran Senayan, Stasiun Setiabudi, dan Stasiun Benhil dibangun sedalam 16 hingga 18 meter dan terdiri dua level saja. Sedangkan Stasiun Dukuh Atas memiliki tiga level.

Kedalaman tersebut terjadi lantaran lokasi pembangunan Stasiun Dukuh Atas bersinggungan dengan Kanal Banjir Barat.

Baca juga : Setahun Jelang Operasi, Konstruksi MRT Jakarta Capai 92,5 Persen

Oleh sebab itu, pihak kontraktor harus membangun terowongan di bawah kanal tersebut.

"Walaupun dibangun paling dalam, enggak ada kesulitan berarti. Paling harus ekstra hati-hati saja ketika melewati bawah Kanal Banjir Barat," ucap Sylvia.

Selain menjadi stasiun terdalam, Dukuh Atas juga disebut Sylvia bakal menjadi stasiun MRT paling sibuk di Jakarta.

"Alasannya karena di Dukuh Atas ini merupakan simpul lima moda transportasi. Ada MRT, kereta bandara, LRT, BRT, dan KRL yang jadi titik interchange," pungkas Sylvia.

Baca juga : Keterlambatan Pengiriman Rolling Stock Tak Pengaruhi Operasional MRT Jakarta

Kompas TV Tidak hanya di Istana Kepresidenan, di proyek infrastruktur pun Presiden Jokowi bertemu dengan elit parpol, kali ini dengan Ketum Nasdem Surya Paloh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com