Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Sita PN Jakbar Tak Datang, Lahan PPD Jelambar Batal Dikosongkan

Kompas.com - 28/03/2018, 20:15 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) Depo L Jelambar mendapat peringatan dari juru sita Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk mengosongkan lahannya pada Rabu (28/3/2018).

"Sekarang kita saksikan sama-sama, kok, juru sita tidak datang melakukan eksekusi," kata Kuasa Hukum PPD Ferry Amahorsea di Jalan Perdana, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pengurus Perum PPD bersama tim kuasa hukum telah tiba di lokasi sejak pukul 10.00 dan menanti kedatangan juru sita hingga pukul 12.00.

Ferry mengatakan, lahan PPD seluas 12.335 meter persegi tersebut bukanlah tanah girik.

"Kami bilang kepada pengadilan, ini salah alamat. Di sini tidak ada tanah girik, mereka tidak bisa eksekusi atas putusan tanah girik," kata Ferry.

Baca juga: Ada Kabar Eksekusi Lahan, Bus PPD Berbaris dan Petugas Keamanan Berjaga di Depo L Jelambar

Mobil - mobil tua milik Perum PPD Jelambar, Jakarta Barat pada Rabu (28/3/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Mobil - mobil tua milik Perum PPD Jelambar, Jakarta Barat pada Rabu (28/3/2018).
Sebelumnya, pada 29 Desember 2017, Pengadilan Negeri Jakarta Barat diminta melakukan eksekusi pengosongan di tanah seluas 40.000 meter persegi di kawasan tersebut, tetapi baru terlaksana 20.000 meter persegi.

"Ini baru terlaksana 20.000 (meter persegi) di sekitar sini katanya, tetapi kami enggak pernah lihat yang mana dibongkar karena rata-rata di sini sudah bangunan semua. Sekarang sisa 20.000 meter temasuk katanya tanah PPD," ujarnya. 

Ia mengatakan, 20.000 meter persegi lahan yang berada di kawasan Perum PPD termasuk kantor Palang Merah Indonesia (PMI), sekolah Mts Negeri 10 Jakarta dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat.

Kabar pembatalan eksekusi lahan Perum PPD juga dibenarkan Lurah Wijaya Kusuma, Wakidianto.  

"Setelah dapat surat dari pengadilan, melihat jadwal hari ini, tetapi belum dilaksanakan," kata Wakidianto kepada Kompas.com melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com