Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Cacing Mati di 9 Merek Makarel Kaleng di Jakarta

Kompas.com - 29/03/2018, 11:45 WIB
Rima Wahyuningrum,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta menemukan sejumlah produk ikan makarel berisi cacing mati yang ramai beberapa waktu lalu. 

"Dari 15 sampel yang kami uji, sembilannya kami temukan cacing mati," kata Kepala BBPOM DKI Jakarta Sukriadi Darma kepada Kompas.com, Kamis (29/3/2018). 

BPOM merilis 27 produk makarel kaleng yang ditemukan berisi cacing mati pada Rabu (28/3/2018). Beberapa di antaranya ditemukan di Jakarta dari produk kenamaan. 

"Kebanyakan yang ABC punya makarel dalam beberapa varian. Ada Kingfisher makarel, Botan makarel, dan Ayam Brand makarel dalam saus tomat," kata Sukriadi.

Baca juga: BPOM Kepri Sebut 27 Sarden Kaleng Mengandung Cacing, Warga Diminta Tetap Tenang

Kesembilan produk tersebut adalah ABC (Ikan Makarel dalam Saus Tomat, Ikan Makarel dalam Saus Ekstra Pedas, dan Ikan Makarel dalam Saus Cabai), Botan (dua jenis Ikan Makarel dalam Saus Tomat), Kingfisher (Ikan Makarel dalam SausTomat), Ayam Brand (Ikan Makarel dalam Saus Tomat, Ikan Makarel Goreng, dan Ikan Makarel dalam Saus Padang).

Sukriadi menyebut, beberapa produk berasal dari dalam negeri dan baru ditemukan cacing setelah melakukan pengecekan. Menurut dia, keberadaan cacing dalam produk ikan makarel kaleng tersebut terjadi secara natural.

"Kan ikan makarel bukan sarden. Makarel itu kan tidak hidup di Indoesia kemudian kalaupun ada brand Indonesia itu pasti bahan bakunya impor. Secara natural bisa jadi ada cacing yang bisa tembus sampai 2 sentimeter ke dalam daging ikan," ujarnya.

Baca juga: Sarden Kaleng Mengandung Cacing, Begini Penjelasan BPOM

Setelah penemuan ini, BBPOM DKI Jakarta telah mengirimkan surat imbauan kepada perusahaan impor dan lokal untuk penarikan produk di seluruh Indonesia sejak 27 Maret 2018.

"Balai Besar POM DKI lakukan pengawasan. Penarikan itu jika kami temukan di lapangan. Ada, kami langsung lakukan pengamanan," kata Sukriadi. 

BPOM merilis 27 nama hasil perkembangan temuan produk makarel kaleng yang berisi cacing makarel, di antaranya ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, CP, Dongwon, DR Fish, Farmerjack, Fiesta Seafood, Gaga, Hoki, Hosen, Jojo Kingfisher, LSC, Maya, Nago, Naraya, Poh Sung, Pronas, Ranesa, Sempio, TLC, dan TSC.

Sebelumnya, di Batam dan Pekanbaru telah ditemukan tiga produk makarel kaleng impor yang berisi cacing. Ketiganya adalah Farmerjack dan IO dari importir Batam serta HOKI dari importir Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com