JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak banyak berkomentar saat ditanya mengenai terbongkarnya praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City oleh aparat kepolisian.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan akan mempelajari permasalahan tersebut sebelum berkomentar.
"Saya pelajari dulu," ujar Anies singkat di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (30/3/2018).
Anies juga enggan berkomentar mengenai pengawasan yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta, setelah praktik prostitusi di apartemen itu terbongkar.
(Baca juga: Apartemen Kalibata City dan Kasus Prostitusi...)
Ia mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah fokus menangani kebakaran di Kembangan, Jakarta Barat yang memakan dua korban jiwa.
"Urusi kebakaran dulu. Sekarang saya mau ke Cipto (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)," kata Anies.
Polisi sebelumnya menangkap empat orang tersangka kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Empat orang tersebut berinisial SL alias M (50), IP alias R (27) dan MP alias N (21) sebagai mucikari dan YP alias Y (19) yang merupakan petugas apartemen yang bertugas mengantarkan pelanggan ke kamar yang telah ditentukan.
(Baca juga: Berulang Kali Temuan Prostitusi di Apartemen Kalibata City, Polisi Telusuri Keterlibatan Pengelola)
Informasi ini didapatkan dari laporan masyarakat dan pemberitaan dua media online.
Dalam media online tersebut disebutkan kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City pernah terjadi pada 2016 dan 2018.