Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Heroik Petugas Damkar yang Selamatkan Warga di Kebakaran Taman Kota

Kompas.com - 31/03/2018, 06:39 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasiop Kebakaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Ramlih menjelaskan kronologi dua anggota pemadam kebakaran yang menjadi korban luka dalam insiden di Taman Kota, Jakarta Barat, Kamis (29/3/2018).

Dua anggota damkar tersebut adalah Rifai Huda (37) dan Novirahman (38).

Mereka berdua mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan warga dari kobaran api.

Baca juga: Pasokan Air Palyja di Lokasi Kebakaran Taman Kota Kembali Normal

"Saat itu, keduanya nekat masuk dalam rumah warga yang di mana memang ada empat orang masih terjebak, di antaranya ada seorang kakek berusia lanjut (usia) dan seorang anak," kata Rompis, Jumat (30/3/2018).

Keduanya berhasil menolong dua orang keluar dengan selamat, sedangkan dua lainnya masih berada di rumah yang terkepung api.

Kedua petugas itu spontan melepas jaket anti panas mereka kepada korban.

Baca juga: Kebakaran Taman Kota, DKI Tanggung Biaya Pengobatan Petugas Damkar yang Terluka

"Novi menolong lansia itu, sementara Rifai menolong yang anak kecil. Saat menuju pintu keluar, api langsung menutup. Kedua tubuhnya terkena bara dan tetesan plastik panas sehingga kulitnya alami luka bakar," ujarnya. 

Ia menambahkan, baik Rifai dan Novirahman adalah anggota damkar yang bertugas menyelamatkan korban bukan memadamkan.

Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sektor Kembangan Joko Susilo mengatakan, kedua anggota damkar yang terluka langsung ditangani setelah kejadian.

Baca juga: Dua Orang Tewas dan 122 Rumah Hangus dalam Kebakaran di Taman Kota

Kondisi pasca kebakaran di Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (30/3/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Kondisi pasca kebakaran di Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (30/3/2018).
"Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Puri Kembangan, tetapi karena keterbatasan alat dirujuk ke RCSM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)," kata Joko.

Rifai mengalami luka bakar 60 persen di tubuhnya.

Luka tersebar mulai dari bagian leher belakang, punggung hingga bokong.

Novirahman mengalami luka 20 persen di kedua kakinya.

Baca juga: Anies Pastikan Kebutuhan Korban Kebakaran di Taman Kota Terpenuhi

"Rifai operasi bedah plastik hari ini (Jumat). Kalau Novi sudah dibawa ke rumah sakit dekat rumahnya di Parung," ucapnya. 

Kedua korban kebakaran yang ditolong Rifai dan Novirahman telah selamat.

Sementara mereka berdua masih dalam proses pemulihan.

Baca juga: Kebakaran Taman Kota Diduga karena Sambaran Petir di Tiang Listrik

Kebakaran terjadi di Jalan Perumahan Taman Kota, Blok A 1 RT 014 RW 005, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (29/3/2018) pukul 18.52. 

Kejadian tersebut menyebabkan dua orang tewas dan 450 pintu dari 122 rumah semi permanen hangus terbakar.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di permukiman Taman Kota Kembangan, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com