Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Sumber Api Kebakaran Taman Kota dari Salah Satu Rumah Tinggal

Kompas.com - 31/03/2018, 10:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menuturkan, pihaknya sudah menemukan titik sumber api kebakaran di permukiman Taman Kota, Jakarta Barat, Kamis (29/3/2018).

Sumber api itu ditemukan setelah memeriksa sejumlah warga yang menyaksikan kemunculan api pertama kalinya.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi atau penyelidikan secara deduktif, kami mendapatkan (keterangan) sumber api ada di salah satu rumah tinggal," kata Hengki kepada wartawan, di Jakarta Barat, Sabtu (31/3/2018).

Baca juga: Kisah Heroik Petugas Damkar yang Selamatkan Warga di Kebakaran Taman Kota

Namun, polisi masih belum menemukan penyebab kebakaran tersebut.

Sejumlah barang bukti sudah dikirim ke laboratorium forensik untuk diperiksa.

"Saat ini (barang bukti) sudah dibawa ke Labfor Mabes Polri untuk diteliti apa sebenarnya sebab kebakaran itu," ujarnya. 

Baca juga: Pasokan Air Palyja di Lokasi Kebakaran Taman Kota Kembali Normal

Pemeriksaan tersebut, lanjutnya, juga akan mengungkap penyebab api menjalar begitu cepat hingga menghanguskan ratusan rumah.

"Pertanyaannya kenapa apinya membesar sampai menyeberang ke perumahan bahkan yang terbakar ini banyak, ya, nah ini yang harus kami teliti lagi kembali," kata Hengki. 

Ia belum bisa memastikan kapan hasil penelitian itu keluar.

Baca juga: Kebakaran Taman Kota, DKI Tanggung Biaya Pengobatan Petugas Damkar yang Terluka

Ia mengatakan, barang bukti lain akan dibawa ke laboratorium apabila dibutuhkan.

Kebakaran terjadi di kawasan Jalan Perumahan Taman Kota, RT 016 RW 005, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Kamis (29/3/2018) pukul 18.52.

Berdasarkan informasi Ketua RT 016 Paino, sebanyak 109 rumah dari 400 pintu terbakar.

Selain itu, insiden ini juga menyebabkan dua warga tewas dan 1.252 warga mengungsi. 

Kompas TV Sejumlah korban kebakaran di Kembangan Utara adalah anak - anak yang akan menghadapi ujian akhir sekolah (UAS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com