Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pengemudi Uber Mendaftarkan Diri di Kantor Go-Jek di Condet

Kompas.com - 02/04/2018, 11:42 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pengemudi ojek online dari Uber menyambangi kantor Go-Jek yang berada di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Senin (2/4/2018).

Kadatangan mereka tak lain untuk mendaftar sebagai mitra Go-Jek setelah diakuisisinya Uber oleh Grab di Asia Tenggara beberapa waktu lalu.

Para pengemudi ojek online yang masih mengenakan seragam hitam-oranye tersebut berkumpul dan memadati Jalan Raya Condet sejak pukul 07.30 WIB.

"Kita mau urus mutasi jadi Go-Jek Mas, tadi kami datang ada yang dari jam 7.00 WIB ada yang 7.30 WIB," ujar Maman saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi, Senin (2/4/2018).

Baca juga : Pengendara Ojek Online Uber Ramai-ramai Daftar Grab di Srengseng

Suroso, pengendara Uber lainnya, mengutarakan hal senada. Ia ingin menjadi mitra Go-Jek karena kata dia, Uber tak ada lagi mulai 8 April 2018. Apalagi, pihak Go-Jek tengah membuka pendaftaran mitra baru.

"Mumpung lagi buka dan ada kesempatan ya ambil saja,” ujarnya.

Ia mengaku masih ingin mencari nafkah dengan menjadi pengemudi ojek online. Suroso bergabung dengan Uber sejak akhir Januari 2018.

Sementara itu, Dana, pengendara Uber yang sedang berkumpul dan berbincang dengan Suroso dan lainnya, mengaku minat bergabung dengan Go-Jek karena persyaratan yang mudah.

"Lebih mudah, cuma bawa KTP dan SIM sama surat kendaraan. Kalau di Grab infonya harus SKCK dan kami diminta top up Rp 100.000 sama ikut pelatiha safety riding," kata Dana.

Ia pun mengeluhkan kebijakan pihak Grab yang tidak langsung menerima pengendara Uber sebagai mitranya. Para pengemudi Uber diminta melakukan pendaftaran ulang.

"Harusnya begitu (diterima di Grab). Tapi ternyata tidak, kita tetap harus dari nol lagi, daftar dan lain-lain," ujar Dana.

Baca juga : Alasan Pengemudi Uber Ini Lebih Memilih Pindah ke Go-Jek

Grab mengakuisisi bisnis Uber di Asia Tenggara yang salah satunya meliputi Indonesia. Kesepakatan kedua perusahaan ride-sharing ini mulai diumumkan pada Senin (26/3/2018) lalu.

Adanya akusisi membuat Grab mengambil alih seluruh operasional Uber, bahkan CEO Uber Dara Khosrowshahi ikut bergabung dengan Grab.

Dari kesepakatan tersebut, Uber akan memiliki saham 27,5 persen di Grab. Keduanya juga menjanjikan akam berkerja sama untuk proses pemindahan mitra pengemudi  penumpang, pelanggan, rekanan pengantar, sampai merchant yang ada pada aplikasi Uber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com